Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapten Polisi di AS Ini Ditangkap Anggotanya Sendiri dalam Kasus Prostitusi

Kompas.com - 16/11/2019, 15:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SEATTLE, KOMPAS.com - Seorang kapten polisi di Seattle, AS, harus menanggung malu setelah ditangkap anggota sendiri dalam kasus prostitusi.

Randal Woolery awalnya bertemu dengan seorang perempuan yang dia pikir adalah PSK. Namun, sosok itu adalah anggotanya yang menyamar.

Baca juga: Karaoke Vins Ditutup, Sering Jadi Tempat Prostitusi hingga Judi

Dilaporkan televisi lokal KIRO7 via New York Post Jumat (15/11/2019), kapten polisi 53 tahun itu ditangkap saat menawar 40 dollar, atau Rp 562.000.

Perwira yang sehari-hari bertugas di biro standar profesional itu diproses sesuai hukum pidana. Dia dipenjara dan dibebaskan 30 menit kemudian.

Dalam pernyataan resminya, Kepolisian Seattle (SPD) membenarkan mereka menangkap salah satu anggota dalam misi penyamaran di kawasan utara.

"Si pegawai dibawa ke Penjara King County atas tuduhan pelanggaran ringan, dengan kesalahannya sudah diberitahukan kepada Kantor Akuntabilitas Polisi," ujar SPD.

Disebutkan bahwa perwira veteran dengan 31 tahun pengalaman bertugas itu dikenai hukuman administratif dalam kasus prostitusi itu.

Kapten Woolery ditangkap bersama dengan empat orang lainnya dalam operasi yang dilaporkan berlangsung di sebuah tempat bernama Aurora.

Sumber mengungkapkan, Woolery dijadikan panutan karena profesionalitasnya, dan mendapat penghargaan karena dianggap pemimpin yang menginspirasi.

Baru-baru ini, dia dilantik sebagai Komisioner Departemen Pemadam Kebakaran Distrik 7 Snohomish County, yang membawahi delapan departemen.

Baca juga: Menyoal Prostitusi Online, Pakai Tagar Khusus di Twitter hingga Modus Perdagangan Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com