Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdebat dengan Demonstran Hong Kong, Kepala Pria 70 Tahun Dilempar Batu Bata

Kompas.com - 14/11/2019, 16:44 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Asia One

HONG KONG, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 70 tahun di Hong Kong kritis setelah kepala dia dilempar batu bata saat berdebat dengan demonstran.

Pria itu merupakan satu dari 20 warga yang sedang membersihkan jalan di Lung Wan, di luar stasiun MTR Sheung Shui siang waktu setempat.

Baca juga: Hadapi Polisi, Pelajar Hong Kong Mempersenjatai Diri dengan Panah dan Tombak

Diberitakan SCMP via Asia One Kamis (14/11/2019), pria 70 tahun itu menjadi korban kedua yang kritis sejak bentrokan terjadi Senin.

Keributan terjadi ketika lebih dari 20 orang demonstran yang mengenakan pakaian hitam muncul dan tiba-tiba berdebat panas dengan warga.

"Berdasarkan penyelidikan awal, kepala pria 70 tahun itu dipukul dengan batu bata ketika menggunakan ponselnya untuk merekam kejadian," ujar sumber kepolisian.

Dalam rekaman video yang beredar, nampak pria itu terbaring tak bergerak di tanah, dengan kedua kubu saling melemparkan bata.

Insiden itu berlangsung selama satu menit sebelum pendemo yang berkostum hitam mulai menarik payung untuk bertahan dan mundur.

"Korban kehilangan kesadaran setelah kepalanya ditimpuk batu bata. Saat ini kondisinya sedang mengkhawatirkan," lanjut sumber polisi itu.

Pria yang tak disebutkan namanya itu awalnya dilarikan ke Rumah Sakit North District, sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Prince of Wales.

Insiden itu terjadi setelah seorang pria berusia 57 tahun dibakar hidup-hidup karena bertengkar dengan demonstran di Ma On Shan Senin (11/11/2019).

Pengawas Biro Kejahatan Terorganisir dan Triad Li Kwai-wah berkata, pria itu menderita luka bakar yang serius sebesar 40 persen.

Dia menuturkan korban yang dibakar karena berdebat soal identitas nasional itu masih belum stabil untuk memberikan pernyataan.

Baca juga: [POPULER INTERNASIONAL] Bocah 10 Tahun Hamil Diperkosa Kakak | Penyebab Pria Hong Kong Dibakar Hidup-hidup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Asia One
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com