Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Bersiap untuk "Bencana" Kebakaran Hutan

Kompas.com - 12/11/2019, 13:40 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WINMALEE, KOMPAS.com - Ribuan pemadam kebakaran sudah dikerahkan ke timur Australia, di mana mereka bersiap untuk "bencana" kebakaran hutan di tengah angin kencang dan suhu sangat panas.

Puluhan titik api dilaporkan tak terkontrol ketika temperaturnya diprediksi mencapai 40 derajat Celsius dengan kecepatan angin 60 km per jam di New South Wales.

Baca juga: Status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau Berakhir

Pemadam kebakaran memperingatkan, ancaman terhadap wilayah di sekitar Sydney itu "sudah di luar nalar" buntut kobaran api yang menghancurkan 150 rumah dan membunuh tiga orang itu.

Komisioner Badan Pemadam Kebakaran Perkotaan New South Wales Shane Fitzsimmons berkata, mereka tidak akan bisa mencegah jika kebakaran hutan terjadi.

Fitzsimmons menerangkan, pihaknya sudah menerima laporan kobaran api di pesisir utara NSW, dengan kawasan yang terbakar mencapai 100.000 hektar.

"Kami sedang membicarakan perimeter 1.000 kilometer yang tengah dimakan api," ujarnya sebagaimana diwartakan AFP Selasa (12/11/2019).

Kondisi itu diperparah dengan ancaman angin yang bertiup dari barat ke timur, membuat kebakaran bisa bergeser ke pusat populasi di pantai.

Lebih dari 600 sekolah ditutup, begitu juga dengan taman nasional. Kemudian warga di sejumlah warga juga diminta untuk mengungsi.

Polisi dan militer memberikan bantuan kepada tim pemadam kebakaran menggunakan lebih dari 80 pesawat logistik dan penyiram air.

"Ini merupakan peluang yang tepat untuk menerapkan keputusan untuk pergi, pergi, dan menuju ke lokasi yang aman," tegas Fitzsimmons.

Di kota kecil bernama Taree, puluhan orang menuju aula pameran yang disulat menjadi pusat evakuasi sementara. Caroline Watson sudah datang sejak sebelumnya bersama keluarganya.

"Kebakaran hutan itu makin meluas. Mereka ada di mana-mana," kata perempuan 59 tahun itu. "Mereka tidak meminta kami. Tapi kami sudah tahu."

Baca juga: Kebakaran Hutan Bercampur Angin, California Umumkan Keadaan Darurat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com