Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TV di Rusia Tawarkan Eks Presiden Bolivia Evo Morales Pekerjaan Jadi Presenter

Kompas.com - 11/11/2019, 16:29 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Pemimpin kanal TV Rusia, RT, menawarkan mantan Presiden Bolivia Evo Morales yang mengundurkan diri pekerjaan sebagai presenter.

"Saya menawarkan Morales jabatan sebagai presenter di RT berbahasa Spanyol," kata Margarita Simonyan dalam unggahan di Telegram.

Simonyan menerangkan, eks Presiden Ekuador Rafael Correa menjadi pembawa acara bincang-bincang politik RT dalam satu tahun terakhir.

Baca juga: Diduga Lakukan Kecurangan dalam Pemilu, Presiden Bolivia Mengundurkan Diri

"Anda tentu tidak akan pernah tahu nasib seperti apa yang akan mmebawa Anda," jelas Simonyan seperti diberitakan AFP Senin (11/11/2019).

Sebelumnya, Evo Morales mengundurkan diri sebagai Presiden Bolivia pada Minggu (10/11/2019), setelah berkuasa sejak 2006 silam.

Keputusan yang disiarkan televisi nasional itu terjadi setelah Bolivia didera aksi protes buntut kemenangannya dalam pemilu 20 Oktober lalu.

Kalangan oposisi hingga Organisasi Negara Amerika (OAS) menyebut kemenangan yang diraih oleh pemimpin 60 tahun itu janggal dan penuh kecurangan.

Morales kemudian mengatakan, terdapat surat perntah penangkapan terhadapnya setelah kekuasaannya kehilangan dukungan militer dan polisi.

"Saya mendeklarasikan bahwa seorang perwira polisi mempunyai instruksi supaya melakukan perintah penangkapan terhadap saya," katanya di Twitter.

Tetapi komandan polisi Vladimir Yuri Calderon membantah. Kepada TV Unitel, dia menegaskan surat perintah penangkapan tidak diterbitkan.

Pemimpin terlama di Amerika Latin itu berujar, sekelompok "grup pengacau" yang menghancurkan rumahnya. "Putschists tengah menghancurkan penegakan hukum," ujarnya.

Luis Fernando Camacho, pemimpin konservatif yang mendukung aksi protes menyatakan, terdapat perintah penangkapan atas nama Morales.

Dalam kicauannya di Twitter, Camacho berkata bahwa otoritas tengah mencari sang mantan presiden di Chapare, area di pusat Cochabamba.

"Militer menyita pesawat kepresidenannya. Dia diyakini bersembunyi di Chapare. Mereka akan segera mengejarnya," jelas Camacho.

Adapun lokasi Morales mengumumkan pengunduran dirinya akhir pekan lalu dilaporkan terjadi di Chapare.

RT yang dulunya dikenal sebagai Russian Today, didapuk Kremlin untuk memberikan sudut pandang Rusia akan isu-isu terkini menggunakan moto Question More.

Mereka sering mengundang sejumlah narasumber yang dianggap kontroversial seperti pendiri Wikileaks Julian Assange, dan mantan anggota Parlemen Inggris, George Galloway.

Baca juga: Presiden Bolivia Evo Morales Mundur, Meksiko Tawarkan Suaka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com