SANTIAGO, KOMPAS.com - Seorang wali kota Chile tiba-tiba berlari di tengah wawancara dengan jurnalis untuk menghindari pertanyaan mereka.
Evelyn Matthei, wali kota komunitas Providencia di Santiago de Chile, tengah didekati oleh wartawan ketika dia tiba-tiba berlari.
Baca juga: Warga Gotong Jenazah hingga Masuk ke Dalam Kantor Wali Kota Sorong
Matthei diketahui melontarkan kritikan terhadap cara pemerintah dalam menangani aksi protes yang sudah terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
Dia sempat diminta untuk menjadi menteri ketika Presiden Sebastian Pinera melakukan reshuffle kabinet, Tapi dia menolak tawaran itu.
Dilaporkan CNN Kamis (7/11/2019), sang wali kota tengah mengenakan rompi berwarna kuning cerah ketika jurnalis mendekatinya.
Un poco de ejercicio siempre es bueno para comenzar la mañana. La carrera contra la destrucción y el vandalismo la ganaremos y junto a @Muni_Provi pondremos nuevamente de pie a #Providencia pic.twitter.com/QjO06ePd0R
— Evelyn Matthei (@evelynmatthei) November 7, 2019
Diberitakan kanal lokal Mega, pemimpin 65 tahun itu sudah merencanakan untuk membantu lalu lintas kota ketika awak media datang untuk wawancara.
"Dia berlari," teriak koresponden Mega. "Dia tidak ingin berbicara lagi," lanjutnya. Maka, ada wartawan yang mengejar Matthei.
"Untungnya, kami berada dalam kondisi prima," ujar si koresponden ketika dia berhasil mengejar Matthei yang berlari-lari kecil.
Begitu mencapainya, si jurnalis kemudian bertanya apakah dia merasa diperlakukan tidak adil oleh media. Pertanyaan yang membuat dia berlari lagi.
Akhirnya, Matthei dilaporkan melambat dan bersedia untuk ditanyai oleh awak media dalam adegan yang tidak dipublikasikan tersebut.
Matthei lalu mengunggah momen itu di Twitter, disertai dengan musik dari film Rocky. "Sedikit latihan sangat bagus untuk memulai pagi," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa pemerintahannya akan menghentikan segala bentuk vandalisme dan kerusakan, dan memulihkan kembali Providencia.
Baca juga: Polisi Wanita Chile Ini Menjerit karena Terbakar akibat Bom Molotov dari Demonstran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.