Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Kecoak Ditemukan Dalam Telinga Seorang Pria di China

Kompas.com - 07/11/2019, 17:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

HUIYANG, KOMPAS.com - Seorang pria di China terkejut saat mengetahui tak hanya seekor, namun keluarga kecoak diketahui berdiam dalam telinga dia.

Semua berawal ketika Lv hendak memeriksakan diri karena telinganya sering sakit di Rumah Sakit Sanhe di Huiyang, kawasan selatan China.

Baca juga: 6 Fakta Unik Kecoak, dari Spesies Paling Kuno sampai Bisa Hidup 6 Bulan

Dilansir Daily Mirror Rabu (6/11/2019), Lv mengungkapkan dia merasakan sakit yang luar biasa di telinga sebelah setiap mencoba tidur.

Karena itu, keluarganya kemudian mencoba melihat apa yang membuatnya kesakitan, dan menemukan benda seperti kecoak besar di dalamnya.

Dokter THT Zhong Yijin menceritakan, pasiennya itu bercerita bagaimana dia merasa ada yang mencakar dan merangkak di dalam telinganya.

"Saat memeriksanya, saya menemukan setidaknya ada sekitar 10 bayi kecoak di dalam. Mereka mulai berlarian ke sana kemari," terang Zhong.

Nimfa yang baru menetas, dengan warna lebih terang dari induknya yang berwarna hitam dan cokelat, berasal dari spesies Blatella germanica.

Dokter Zhong pun mulai mengeluarkan satu per satu nimfa kecoak itu menggunakan penjepit, sebelum mencoba mendongkel sang induk.

Rumah sakit menyatakan, Lv menderita luka kecil di saluran telinga kanannya, di mana dia diizinkan pulang setelah mendapat resep salep dan krim.

Kepala THT Dokter Li Jinyuan mengatakan, Lv diketahui sering meninggalkan makanan sisa di dekat tempat tidur, dan mendatangkan parasit seperti kecoak.

Seekor induk kecoak dilaporkan bisa membawa hingga 40 butir telur. Wakil Kepala THT Jiang Tengxiang mengimbau agar kebersihan ruangan dijaga.

"Lakukan pembersihan pada saluran air dan selokan. Gunakan kelambu dan layar jendela untuk mencegah keocak masuk dan hinggap di telinga Anda," ujarnya.

Baca juga: Keseringan Dibasmi, Kecoak Berevolusi Jadi Mustahil untuk Dibunuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com