Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Anggota Mormon Tewas Diserang di Meksiko, Trump Serukan Perang atas Kartel Narkoba

Kompas.com - 06/11/2019, 08:36 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump menawarkan bantuan dan menyerukan "perang" atas kartel narkoba, setelah 9 orang anggota Mormon tewas diserang di Meksiko.

Kelompok bersenjata menyergap anggota keluarga LeBaron di jalanan antara Negara Bagian Sonora dan Chihuahua, dekat perbatasan AS.

Dilansir AFP Selasa (5/11/2019), LeBaron merupakan klan besar Mormon yang memilih mengungsi ke Meksiko pada akhir abad 19 silam.

Baca juga: 9 Anggota Mormon Tewas di Meksiko, Diduga Diserang Anggota Kartel Narkoba

Pejabat lokal berujar, enam anak terluka dan seorang anak hilang, dengan gambar tiga mobil keluarga itu hangus dan penuh peluru beredar di media sosial.

"Jika Meksiko membutuhkan bantuan membersihkan monster ini, AS siap terlibat dan akan melakukannya secara bersih dan efektif," kata Trump di Twitter.

Pemimpin dari Partai Republik itu memuji Prsiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador dalam upayanya untuk memerangi perdagangan narkoba.

Tapi, Trump mengatakan kartel narkoba sudah tumbuh besar. Sehingga dia menyarankan dibutuhkan kekuatan militer untuk melawannya.

"Ini waktunya bagi Meksiko. Dengan bantuan AS, untuk mencanangkan PERANG terhadap kartel narkoba dan menghapus mereka dari Bumi ini," tegasnya.

Lopez Obrador menyatakan, dia akan menerima "segala bentuk kerja sama" guna memberikan keadilan bagi para korban yang punya dua kewarganegaraan itu.

Tetapi, presiden sayap kiri yang sempat mengumumkan berakhirnya perang melawan kartel menuturkan, dia tidak ingin memulai konflik baru.

"Di sini kami tak sepakat dengannya (Trump). Perang identik dengan tak rasional," ujarnya. Di Twitter, dia mengatakan berterima kasih kepada Trump via telepon.

Sementara di Washington, juru bicara Gedung Putih Hogan Gidley menjelaskan Trump membahas perilaku kekerasan baik dari kartel maupun geng kriminal lain.

"Presiden menegaskan AS mengecam segala kekerasan yang merenggut nyawa 9 orang warganya, dan menawarkan Meksiko bantuan untuk memastikan pelaku diadili," jelas Gidley.

Baca juga: Disergap dan Ditembaki oleh Kartel Narkoba, 13 Polisi Meksiko Terbunuh

Pembantaian

Dari Meksiko, Keluarga LeBaron yang syok dan marah meminta warganet berdoa bagi para korban, dan mengutuk kekerasan di perbatasan.

"Ini pembantaian," ujar Julian LeBaron, aktivis sekaligus sepupu korban kepada Formula Radio. Dia menuturkan korban tengah menuju bandara ketika mereka diserang.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com