Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkap Kakak Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi, Apa yang Ingin Dikorek oleh Turki?

Kompas.com - 05/11/2019, 18:34 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

ANKARA, KOMPAS.com - Otoritas Turki menyatakan, mereka menangkap perempuan yang menjadi Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi di utara Suriah.

Wanita 65 tahun yang disebut bernama Rasmiya Awad ditangkap dalam operasi militer di dekat kota Azaz pada Senin waktu setempat (4/11/2019).

Seorang pejabat Turki menyatakan, penangkapan kakak Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi bakal memberikan informasi yang berguna bagi mereka.

Baca juga: Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Dikhianati Anak Buahnya Sendiri?

Kepada Reuters dikutip BBC Selasa (5/11/2019), Ankara menuturkan penangkapan Rasmiya Awad bisa membantu mereka dalam mengungkap "lingkaran dalam" ISIS.

Sedikit diketahui tentang kakak Baghdadi, dengan BBC melaporkan tidak bisa melakukan verifikasi independen atas kabar tersebut.

Awad dilaporkan ditangkap di kawasan Aleppo, lokasi yang dikuasai Turki buntut operasi militer mereka yang dilaksanakan Oktober lalu.

Kepada AP, seorang sumber menuturkan dia ditemukan di trailer, dan hidup bersama dengan suami, menantu perempuan serta lima anaknya.

Pejabat Ankara menyebut dia bakal menjadi "tambang emas" bagi mereka, di mana dia diinterogasi dengan dugaan keterlibatan dalam kelompok ekstremis.

Tetapi, pakar berujar tidak tahu seberapa bergunanya informasi yang bisa diberikan Awad. seperti pakar anti-terorisme di Institut Hudson Mike Pregent.

"Saya tidak yakin dia akan membeberkan rencna serangan. Mungkin, dia mengetahui tentang rute penyelundupan," terang Pregent.

Pernyataan Pregent itu didasarkan pada fakta bahwa kota tempat Awad ditangkap dikenal sebagai jalur penyelundupan bagi keluarga ISIS.

Dia menjelaskan kemungkinan Awad akan memaparkan jaringan yang dipercaya Baghdadi, maupun jaringan yang membantu dia dan keluarganya berpindah.

"Dugaan itu mungkin bisa membantu intelijen AS dan negara lain pandangan tentang jaringan ISIS. Bagaimana mereka memindahkan keluarga mereka, bagaimana mereka bepergian, dan siapa yang mereka percaya," katanya.

Baca juga: Kakak Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Ditangkap di Suriah

Abu Bakar al-Baghdadi tewas bunuh diri ketika lokasi persembunyiannya di desa Barisha diserbu oleh Pasukan Delta AS pada pekan lalu.

Dalam konferensi pers Minggu (27/10/2019), Presiden Donald Trump mengatakan meledakkan rompi bom bunuh diri setelah dikejar hingga ujung terowongan.

Presiden 73 tahun itu menjabarkan pemeriksaan tes DNA dilakukan setelah Baghdadi tewas, dengan hasilnya terkonfirmasi positif.

Setelah penyerbuan, Komandan Komando Pusat Jenderal Kenneth McKenzie menuturkan bangunan tempat Baghdadi sembunyi dihancurkan.

ISIS kemudian mengonfirmasi kematian Baghdadi, dan mengumumkan sosok bernama Abu Ibrahim al-Hashimi al-Quraishi sebagai pemimpin.

Baca juga: Rusia Pertanyakan Klaim AS soal Tewasnya Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com