Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemburu di AS Tewas Diserang Rusa yang Ditembaknya

Kompas.com - 26/10/2019, 18:17 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC,NBC News

LITTLE ROCK, KOMPAS.com - Seorang pemburu di Arkansas, Amerika Serikat (AS), dilaporkan tewas setelah diserang rusa yang ditembak sendiri.

Thomas Alexander tengah berburu di kawasan Pegunungan Ozark ketika melihat seekor rusa, dan menembaknya pada Selasa pagi (22/10/2019).

Baca juga: Demi Gairah Seks, Pemburu di India Ini Makan Penis Beruang

Mengira rusa itu telah mati, pemburu berpengalaman berusia 66 tahun itu menelepon keluarganya pukul 06.30 waktu setempat.

Namun seperti dilansir BBC dan NBC News Jumat (25/10/2019), Alexander bermaksud mengecek ketika rusa itu tiba-tiba berdiri dan menyerangnya.

Dierang hewan yang ditembak sendiri, Alexander kembali menelepon keluarganya, yang kali ini diangkat sang istri, untuk memberi tahu dia terluka.

Istri Alexander segera menghubungi nomor darurat. Pemburu itu dibawa ke rumah sakit. Sayangnya, dia dinyatakan tewas saat dirawat.

Keith Stephens dari Komisi Permainan dan Perikanan Arkansas mengatakan, serangan rusa terhadap Alexander dianggapnya sangat aneh.

"Saya sudah bekerja di sini selama 20 tahun. Selama itu, belum pernah saya mendapati kejadian seperti ini," terang Stephens kepada awak media lokal.

Dia menuturkan paramedis berusaha membawanya ke rumah sakit menggunakan helikopter. Namun, dia berhenti bernapas sebelum helikopter datang.

Alexander tewas dengan sejumlah luka di tubuh. Pemeriksaan setelah kematian bakal dilakukan untuk mengungkap apakah luka itu penyebabnya.

Stephens juga mewanti-wanti kepada para pemburu untuk tidak mendekati rusa setidaknya 30 menit setelah ditembak untuk memastikan benar-benar mati.

"Saya tidak tahu berapa lama dia meninggalkan rusa itu. Namun nampaknya, hewan itu masih berdiri. Tidak seperti yang dia kira," tukasnya.

Baca juga: Terjerat Perangkap Pemburu, Kaki Seekor Harimau Sumatra Terpaksa Diamputasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,NBC News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com