Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditikam, Pria Australia Tarik Pisau dari Perut dan Bunuh Penyerangnya

Kompas.com - 24/10/2019, 20:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Newsweek

SYDNEY, KOMPAS.com - Seorang pria di Australia yang menjadi korban penikaman mengaku bersalah setelah membunuh gelandangan yang menyerangnya.

Semuanya berawal ketika Christian Hargrave-McKey mencari makan bersama temannya setelah minum-minum di Sydney pada 22 Desember 2018.

Saat perjalanan pulang, Hargrave-McKey berlari ke arah Mark Thomas, gelandangan yang diketahui juga minum di lokasi tempatnya berada.

Baca juga: Fakta Guru Tewas Ditikam Usai Tegur Siswa Merokok di Sekolah, Ditetapkan Tersangka hingga Terancam 20 Tahun Penjara

Dilansir Sydney Morning Herald via Newsweek Rabu (23/10/2019), keduanya terlibat argumen yang kemudian menjurus mereka saling berteriak.

Pengguna jalan yang lewat berusaha melerai mereka. Namun Hargrave-McKey mengusirnya ketika melihat Thomas mulai mengaduk tasnya.

"Pria ini mencoba membunuhmu," teriak Hargrave-McKey ketika melihat gelandangan 60 tahun itu mengeluarkan pisau dari tasnya.

Pria 30 tahun itu kemudian menantang Thomas untuk menyerangnya. "Ayo. Tusuklah aku, sialan," ujar Hargrave-McKey yang dipenuhi Thomas.

Dia segera melayangkan pisau itu dan menancap di perut Hargrave-McKey. Meski ditikam, Hargrave-McKey berusaha membalas dengan mencabut pisaunya.

Kini, dia menyerang Thomas sebanyak 11 kali di bagian punggung dan dada, menusuk tepat di bagian iga dan merobek jantungnya.

Hargrave-McKey terbaring di rerumputan tepi jalan ketika polisi segera melarikannya ke rumah sakit, dengan dokter mencabut empedunya.

Lukanya begitu serius hingga tim medis sempat berpikir untuk mencabut peralatan penunjang hidupnya. Namun dia kemudian selamat.

Namun Thomas tak beruntung. Dia dinyatakan tewas pukul 20.29 waktu setempat. Polisi menyimpulkan lukanya diakibatkan dia berusaha melindungi diri.

Setelah Hargrave-McKey keluar dari rumah sakit pada 3 Januari dia ditahan, dan dihadapkan di pengadilan Selasa (22/10/2019).

Dia dijerat dengan pasal pembunuhan didasrkan pada provokasi, dan bersiap untuk menunggu keputusan dari hakim.

Baca juga: Tegur Siswanya Merokok, Guru SMK Ditikam hingga Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com