Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhan China: Tak Ada yang Bisa Mencegah Penyatuan Kembali China dengan Taiwan

Kompas.com - 21/10/2019, 14:33 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan China Wei Fenghe mengatakan, menyelesaikan "persoalan Taiwan" adalah kepentingan nasional terbesar negaranya saat ini.

Wei juga menegaskan bahwa tidak ada kekuatan yang dapat mencegah "penyatuan kembali" China.

"Tindakan separatis ditakdirkan untuk gagal," kata Wei dalam pembukaan Forum Xiangshan di Beijing, Senin (21/10/2019).

Ketegangan antara China dengan Taiwan kembali meningkat menjelang pemilihan presiden untuk pemerintahan negara pulau itu pada Januari. Taiwan adalah masalah teritorial China yang paling sensitif.

"China adalah satu-satunya negara besar di dunia yang belum sepenuhnya dipersatukan kembali," kata Wei, dikutip Reuters.

Baca juga: Rusak Lennon Wall, Turis asal China Diusir dari Taiwan

"Menyelesaikan persoalan Taiwan untuk mewujudkan reunifikasi penuh China adalah tren yang tak tertahankan sepanjang masa, kepentingan nasional terbesar China, dan jalan yang harus diikuti dan kerinduan semua orang China," tambahnya.

Pemerintah Taiwan yang membanggakan demokrasinya telah mencerca China karena pemerintahannya yang dianggap otoriter dan menjadi ancaman bagi perdamaian regional.

Sementara China telah memberi tekanan pada Taiwan, menyebabkan hilangnya sejumlah sekutu diplomatik negara itu.

China menganggap Taiwan sebagai wilayah keramatnya, yang akan dibawa di bawah pemerintahan Beijing, jika perlu dengan paksa, pesan yang disampaikan Presiden Xi Jinping pada awal tahun ini.

Beijing juga menunjukkan kemarahan atas dukungan yang diberikan Amerika Serikat untuk Taiwan, termasuk dalam penjualan senjata.

Baca juga: Cara Mudah Mengurus Visa ke Taiwan, Bisa Gratis!

Washington tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taipei, tetapi terikat oleh undang-undang yang mengatur untuk memberikan sarana pertahanan diri bagi pemerintahan pulau itu.

"Tidak ada seorang pun dan tidak ada kekuatan apa pun yang dapat menghentikan reunifikasi penuh China."

"Kami berkomitmen untuk mengkampanyekan pembangunan hubungan lintas-selat Taiwan dan reunifikasi negara secara damai," kata Wei.

"Namun kami tidak akan pernah membiarkan separatis untuk kemerdekaan Taiwan memiliki jalan mereka sendiri, atau membiarkan campur tangan kekuatan eksternal. Memajukan reunifikasi China adalah alasan yang adil, sementara kegiatan separatis akan gagal," lanjutnya.

China menegaskan klaim teritorial di hampir semua perairan yang kaya energi di Laut Cina Selatan, yang memicu perselisihan dengan sejumlah negara di Asia Tenggara, seperti Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.

Baca juga: Ini Alasan Kiribati Memutuskan Hubungan Diplomatik dengan Taiwan dan Akui China

Halaman:
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com