Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk 100 Wanita Berpengaruh Dunia 2019, Swietenia: Aku Beneran Nggak Nyangka

Kompas.com - 17/10/2019, 20:22 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Instagram

LONDON, KOMPAS.com - Swietenia Puspa Lestari membagikan kisahnya setelah namanya masuk dalam daftar wanita berpengaruh dunia 2019 versi BBC.

Dia bersama temannya mendirikan Divers Clean Action atau DCA (Yayasan Penyelam Lestari Indonesia). Organiasasi yang fokus kepada isu sampah di lautan.

Baca juga: Wanita Indonesia Ini Masuk dalam 100 Perempuan Berpengaruh Dunia Versi BBC

"Ketika aku pertama kali dapat info masuk nominasi, aku beneran nggak nyangka," tutur Swietenia dalam unggahan di Instagram-nya.

Swietenia Puspa Lestari mengisahkan pengalaman dan tantangan ketika dia tidak diperbolehkan mengambil sampel sampah karena sudah malam.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

[DIBALIK TOP 100 BBC WOMEN 2019] Ketika aku pertama kali diinfo masuk nominasi, aku beneran ga nyangka sampai selanjutnya diinterview dengan teman2 BBC Indonesia, for real. Aku yg sangat ga PD ini, direkam dan ditanya2, salah satunya kira2: "sebagai pemimpin komunitas dan yayasan yang bergerak di isu lingkungan dengan berbagai stakeholders di usia sekarang, ada ga halangan atau cerita yg bs disampaikan?" Aku terdiam beneran mikir dulu gitu..... Aku sempat mikir memang dulu sering satu forum isinya banyak bapak2 dan kadang2 suka dibilang ini apa sih perempuan masih kecil (dulu ku mulai dca pas masih kuliah tingkat 3) ngurusin sampah, udah item, dekil, nuntut2 ini itu “tau apa sih?!”; atau sesimple pesanku tidak didengar atau tidak dianggap penting dan di “iya-iya” - in dan “semangat-semangat” - in aja, tp aku cuek aja ga masukin hati. Terus jd inget ketika di lapangan sampling sampah sering ga dibolehin bawa motor kalau sudah gelap, karna takut kenapa2 jd harus ditemani sama pemuda desa, bahkan suka di siul2in ketika ambil data sm abang2. Tp ya harus bs bercandaan mereka biar bisa nyambungin dengan permasalahan sampah mereka. Masih inget bgt dulu bawa motor sampling sampah di pesisir dan sungai seputar bali, motornya mogok di tengah tol dan harus urus ke bengkel sendiri, itu semua laki2 nanya kenapa saya perempuan sendiri. Tapi aku dari dulu ga pernah memandang sesuatu sebagai “urusan perempuan” atau “urusan laki-laki”. Tp ya aku hanya menjawab ku kira mungkin perempuan lebih bawa perasaan untuk semua hal jadi ketika nyelesain masalah kadang2 gemes sendiri atau dibawa perasaan, dibanding lelaki, so i brushed it off.

A post shared by Swietenia Puspa Lestari (@swieteniapuspa) on Oct 16, 2019 at 7:47pm PDT

Atau tatkala dia mendapat siulan dari pemuda ketika mengambil data. Maupun saat motornya mogok dan dia harus mengurusnya sendiri ke bengkel.

Namun komitmen dan kerja kerasnya membuat DCA kini mendapat apresiasi banyak orang, dan mengantarkannya masuk dalam daftar wanita berpengaruh dunia.

"Aku telah mengikuti naluriku dalam terus berjuang untuk anak cucuku nanti biar bisa lihat laut yang indah, cantik, dan bersih dari sampah," terangnya.

Swietenia Puspa Lestari mengatakan, dia terus menerus belajar dan bersyukur banyak pihak yang membantunya untuk mengurangi sampah di laut.

Apalagi setelah dia dan DCA bisa disejajarkan dengan perempuan hebat dunia seperti aktivis lingkungan Greta Thunberg atau pemain timnas putri AS, Megan Rapinoe.

"Rasanya sekarang dapat kayak dapat suntikan semangat yang besaaar sekali seperti mimpi," ujar gadis yang akrab disapa Tenia itu.

Selain membentuk DCA untuk mengurangi sampah lautan, dia juga mengampanyekan #nostrawmovement di Indonesia, yang bertujuan menguransi sedotan plastik di 700 restoran.

Dalam kutipannya di daftar 100 perempuan berpengaruh dunia versi BBC, Swietenia Puspa Lestari menulis generasi muda adalah agen perubahan.

"Sementara perempuan adalah agen perubahan dalam setiap rumah tangga yang akan menorehkan keputusan ramah lingkungan bagi masa depan," ulasnya.

Adapun pemilihan BBC's 100 Women didasarkan pada kandidat yang menjadi tajuk berita, atau menorehkan kisah inspiratif dalam 12 bulan terakhir.

Para kandidat itu diseleksi berdasarkan tema yang sudah disepakati, Masa Depan Wanita, dan diukur sebelum 100 nama final dipilih.

Baca juga: KPU Sebut Jumlah Bacaleg Perempuan Berpengaruh Besar dalam Verifikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Instagram
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com