Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Gerakkan Tangan yang Terpotong di Mesin Pemotong Daging

Kompas.com - 16/10/2019, 14:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BRISBANE, KOMPAS.com - Tayangan memperlihatkan momen luar biasa ketika seorang pria di Australia menggerakkan tangan yang terpotong di mesin pemotong daging.

Lawrence Cooper dari Brisbane tengah memotong daging ketika tangannya tak sengaja terpeleset dan masuk ke dalam mesin pemotong.

Rekan kerjanya yang berpikir cepat segera memasukkan tangan Cooper ke dalam es, dan membebat lengannya guna menghentikan pendarahan.

Baca juga: Jempol Kiri Ikut Terpotong Saat Panitia Kurban Operasikan Mesin Pemotong Tulang, Ini Kronologinya

Dilansir Daily Mirror Selasa (15/10/2019), Cooper mengungkapkan dia sangat terkejut ketika melihat setengah tangannya terpenggal Agustus lalu.

"Sangat menakutkan ketika melihat tanganmu menghilang. Saya mengalami begitu banyak emosi saat itu," ujar pria 23 tahun tersebut.

Cooper segera dilarikan ke Rumah Sakit Mater Private di Brisbane tempat tim bedah plastik dan rekonstruksi berbagi tugas menyelamatkannya.

Dokter bedah Theo Birch kepada ABC News mengatakan, mereka harus bisa menyambung kembali aliran darahnya sebelum menyambung tangan.

"Untungnya" tangan Cooper terpotong bersih sehingga tidak ada tulang bergerigi sehingga rekonstruksi bisa berlangsung mulus.

Kolega dokter Birch, dokter Andrew Hadj, menghabiskan 45 menit untuk secara efektif melakukan pembedahan struktur dari tangan itu.

Selama tujuh jam berikutnya, tim dokter berjibaku untuk menyambungkan kembali tulang dan jaringan pembuluh darah tangan Cooper.

Birch menyebut operasi itu sangat menantang. Sebab, mereka tidak bisa begitu saja langsung menyambung pembuluh darah dan mengalirkan darah.

"Anda perlu menyatukan tulang-tulangnya, memperbaiki tendon lebih teliti, baru fokus kepada pembedahan mikrovaskuler," katanya.

Karena operasi penyambungan tangan termasuk kejadian langka, tim medis secara rutin memantau Cooper beberapa jam setelah bedah.

"Jika di antara pembuluh darah itu ada yang mengalami penggumpalan, seluruh sirkulasinya bakal mati," papar Birch.

Hari berikutnya, Cooper mulai bisa menggerakkan jari-jemarinya meski perkembangannya bakal sangat lambat untuk mencapai kata positif.

Kini, delapan pekan kemudian Cooper mulai bisa menggerakkan tangan. Dokter menyatakan tangannya bakal normal meski tak seperti dulu.

"Saya pikir Anda harus punya tekad yang kuat. Ini tentang berharap sejauh apa perkembangannya," ucap Cooper yang butuh beberapa rehabilitasi sebelum pulih.

Baca juga: Dalam Sebulan, Polisi Spanyol Temukan 2 Pria dengan Kemaluan Terpotong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com