BANGKOK, KOMPAS.com - Pihak KBRI Bangkok, Thailand, membeberkan kronologi kebakaran yang terjadi di Wisma Indonesia pada Jumat (11/10/2019).
Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Bangkok Nur Rokhmah Hidayah menjelaskan, api mulai berkobar antara pukul 12.20-12.30 waktu setempat.
Baca juga: Gedung di Kompleks KBRI Bangkok Terbakar
Dia menuturkan, kebakaran diketahui berasal dari lantai dua Wisma Indonesia, tempat Duta Besar RI untuk Thailand Ahmad Rusdi tinggal.
Untungnya saat kejadian, Duta Besar Ahmad diketahui bersiap untuk melaksanakan Shalat Jumat di masjid. "Asapnya tidak terlalu tinggi. Namun kebakarannya cepat," tuturnya.
????????? ???? #??????????????????????????????? ??????????????? ??????????????????????????????????????????????????????? @UruphongFire @js100radio pic.twitter.com/p40tmjqcb2
— ?????????????????? (@UruphongFire) October 11, 2019
Begitu melihat ada api yang membubung, Rokhmah menjelaskan mereka langsung menghubungi pemadam kebakaran yang langsung merespons laporan mereka.
Dia mengatakan sekitar pukul 13.15, atau kurang dari satu jam, tim pemadam kebakaran Bangkok bisa menjinakkan api. "Mereka sangat responsif"," ujarnya.
Rokhmah melanjutkan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di KBRI Bangkok yang berlokasi di kawasan Petchburi Road, Phayathai, Ratchatewi itu.
Dia memaparkan, saat ini penyebab kebakaran belum diketahui dengan Kepolisian Bangkok baru selesai melakukan olah TKP pukul 16.00 waktu setempat.
"Segera setelah mereka selesai melakukan penyelidikan, KBRI Bangkok bakal menerima pemberitahuan," tuturnya. Karena itu, dia tak bisa merinci berapa kerugian yang mereka derita.
Merujuk kepada akun Twitter bernama UruphongFire, saat api berkobar diketahui tidak ada orang yang berada di lantai dua Wisma Indonesia.
Merujuk pada laporan Associated Press seperti diberitakan The Hindu, kebakaran tersebut sempat dilihat hingga pusat kota Bangkok.
Baca juga: Taman dan Persahabatan Indonesia-Thailand di KBRI Bangkok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.