Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Dilantik sebagai Kardinal oleh Paus Fransiskus, Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo Pimpin Misa Syukur

Kompas.com - 10/10/2019, 14:34 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo memimpin misa syukur seusai pelantikan dirinya sebagai Kardinal oleh Paus Fransiskus.

Misa itu digelar oleh KBRI untuk Takhta Suci Vatikan bekerja sama dengan IRRIKA (Ikatan Rohaniwan dan Rohaniwati Katolik di Kota Abadi) pada Selasa (8/10/2019).

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, misa syukur itu dihelat di Pontificio Collegio Missionario San Paolo Apostolo, Roma, Italia.

Baca juga: Paus Fransiskus Beri Pesan Saat Lantik Uskup Agung Ignatius Suharyo sebagai Kardinal

Dihadiri sekitar 200 rohaniwan dan rohaniwati Katolik, Kardinal Ignatius Suharyo menggelar misa syukur didampingi Rektor Pontificio Collegio, Lisandro Alirio Rivas Duran.

Selain itu, misa syukur tersebut juga diikuti Uskup Bandung Mgr Antonius Subianto Bunjamin, dan 18 konselebran terdiri dari para pastor Indonesia di Italia.

Dalam homili (khotbah misa), Kardinal Suharyo mengajak umat yang hadir untuk menyadari arti penting sejarah Indonesia, dan peran para misionaris dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia pada 1945.

"Demikian pula perlu penghargaan yang tinggi atas rasa kebangsaan para pemimpin bangsa ketika menyepakati perubahan Piagam Jakarta menjadi rumusan Pancasila seperti yang dikenal selama ini," tuturnya.

Dalam acara resepsi, Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan Antonius Agus Sriyono menyampaikan sambutan yang pada intinya, putra terbaik bangsa bisa menjadi Kardinal.

Selain itu, Dubes Agus juga berterima kasih atas kerja sama yang baik antara KBRI dan IRRIKA atas terselenggaranya misa syukur itu.

Uskup Agung Jakarta yang menjabat sejak 2010 itu dilantik oleh Paus Fransiskus pada Sabtu sore waktu setempat (5/10/2019).

Uskup Agung Suharyo bakal menjadi kardinal ketiga yang dimiliki Gereja Katolik Indonesia setelah Kardinal Justinus Darmojuwono dan Kardinal Julius Darmaatmadja.

Kardinal Julius Darmojuwono dilantik pada 1967 di sela-sela pengabdiannya sebagai Uskup Agung Semarang periode 1963 sampai 1981.

Julius Darmaatmadja yang merupakan pendahulu Mgr Suharyo sebagai Uskup Agung Jakarta periode 1996 sampai 2010 dilantik pada 1994.

Posisi Kardinal atau Pangeran Geraja merupakan jabatan yang unik. Sebab, mereka mempunyai hak untuk memilih dan dipilih sebagai Paus.

Lebih lanjut selain Mgr Suharyo, Paus Fransiskus juga mengangkat dua rohaniwan Katolik yang berjasa untuk membantu para migran, di antaranya Michael Fitzgerald. Fitzgerald yang merupakan uskup agung dari Inggris merupakan mantan nuncio (duta) Vatikan di Mesir dan Liga Arab serta pakar hubungan relasi Muslim-Kristen.

Baca juga: Hari Ini, Paus Fransiskus Bakal Lantik Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo sebagai Kardinal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com