Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 7 Hal Bukti Kerajaan Arab Saudi yang Mulai Terbuka

Kompas.com - 07/10/2019, 16:06 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

RIYADH, KOMPAS.com - Arab Saudi selama ini dikenal sebagai salah satu negara paling konservatif di dunia, dengan berbagai aturan dan larangan ketat yang diberlakukan sejak beberapa dekade lalu.

Namun belakangan, pemerintah Riyadh seolah ingin menunjukkan kepada dunia bahwa negara konservatif seperti Arab Saudi juga bisa berubah, salah satunya dengan mencabut sejumlah larangan dan mulai menunjukkan keterbukaan dengan perubahan.

Berbagai perubahan telah mulai dilakukan di Kerajaan Saudi, yang dibawa oleh Putra Mahkota Muhammed bin Salman melalui program Visi 2030.

Berikut ini sejumlah perubahan yang sudah mulai diberlakukan di Arab Saudi di bidang kesetaraan gender, hiburan, juga pariwisata:

1. Bioskop Kembali Dibuka setelah 35 Tahun

Arab Saudi kembali memiliki bioskop untuk pertama kalinya sejak lebih dari 35 tahun lalu mulai 18 April 2018 tahun lalu.

Kerajaan Saudi pernah memiliki sejumlah bioskop, namun para ulama telah memaksa pemerintah untuk menutup operasional tempat hiburan tersebut.

Kini, demi dapat kembali melayani populasi lebih dari 32 juta penduduk, yang mayoritas berusia di bawah 30 tahun, Kerajaan Saudi akan membuka hingga 350 bioskop dengan lebih dari 2.500 layar pada 2030.

Baca juga: Setelah 35 Tahun, Arab Saudi Bakal Punya Bioskop pada Bulan Ini

2. Izinkan Kaum Wanita untuk Menyetir

Pemerintah Arab Saudi mencabut larangan menyetir bagi kaum perempuan untuk pertama kalinya pada 24 Juni 2018.

Desakan untuk mencabut larangan wanita mengemudi bahkan telah dimulai sejak September 2017.

Kebijakan bersejarah itu disambut positif oleh masyarakat Saudi, dengan lebih dari 120.000 wanita telah mendaftarkan diri untuk mendapatkan SIM.

3. Wanita Saudi Boleh Menonton Sepak Bola di Stadion

Pemerintah Arab Saudi mengizinkan kaum hawa untuk menyaksikan secara langsung pertandingan sepak bola di stadion pada 12 Januari 2018.

Pemberian izin menonton laga sepak bola di stadion bagi perempuan itu sebagai salah satu reformasi ambisius Pangeran Mohammed bin Salman yang ingin memberi kelonggaran dalam aturan ketat pemisahan gender.

Reformasi itu telah membuka stadion King Fahd di Riyadh, stadion Raja Abdullah Sport City di Jeddah, dan stadion Pangeran Mohammed Bin Fahd di Dammam untuk seluruh perempuan dan keluarga.

Baca juga: Arab Saudi Umumkan Stadion Terbuka bagi Perempuan Jumat

4. Wanita Saudi Bisa Bepergian ke Luar Negeri Tanpa Wali

Salah satu aturan yang paling banyak menuai kecaman dari kaum perempuan Arab Saudi adalah larangan bepergian ke luar negeri seorang diri dan harus dengan izin dari wali laki-laki.

Namun sejak 20 Agustus 2019 lalu, setiap perempuan Arab Saudi yang telah dewasa (di atas 21 tahun), diberi kebebasan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa izin wali laki-laki mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com