Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Akui Tembak Jatuh Helikopternya Sendiri saat Konflik dengan Pakistan di Kashmir

Kompas.com - 04/10/2019, 19:40 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - Angkatan Udara India untuk pertama kalinya mengkonfirmasi telah menembak jatuh salah satu helikopternya sendiri saat konflik dengan Pakistan.

Enam orang tewas dalam insiden salah tembak di atas Kashmir, pada Februari lalu itu.

"Pengadilan penyelidikan telah selesai dan itu adalah kesalahan kami bahwa rudal kami mengenai helikopter kami," kata kepala Angkatan Udara India, Marsekal Rakesh Kumar Bhadauria, dikutip AFP.

"Kami akan memastikan kesalahan seperti itu tidak terulang di masa mendatang," tambahnya kepada wartawan.

Baca juga: Pertempuran Udara di Atas Wilayah Kashmir Bakal Diangkat Jadi Film

Helikopter militer jatuh pada 27 Februari lalu, ketika pesawat India dan Pakistan terlibat dalam pertempuran udara di Kashmir, konflik militer paling serius antara kedua negara dalam beberapa tahun terakhir.

Sehari sebelum insiden, pesawat tempur India mengklaim telah menghancurkan apa yang disebut sebagai "kamp teror" yang digunakan untuk pelatihan kelompok militan Jaish-e-Mohammed di daerah Balakot, Pakistan.

Serangan itu dilancarkan sebagai tindakan balasan atas serangan bom bunuh diri pada 14 Februari yang diklaim Jaish-e-Mohammed dan menewaskan 40 tentara India.

Militer India pada saat itu tidak memberi alasan atas kecelakaan helikopter itu meskipun laporan media yang mengutip sebuah sumber anonim telah menyebutnya sebagai tembakan dari pihak teman.

Baca juga: Baku Tembak Polisi dan Kelompok Militan Pecah di India Kashmir, 2 Tewas

Kebingungan masih melingkupi sejumlah pesawat lain yang diklaim ditembak jatuh, dengan Pakistan mengatakan pesawatnya menjatuhkan dua jet tempur India, namun New Delhi mengaku hanya kehilangan satu jet tempur.

Sebaliknya, India mengklaim telah menembak jatuh sebuah jet tempur F-16 milik Pakistan, tetapi Islamabad membantahnya.

Wilayah Kashmir yang ada di kaki pegunungan Himalaya, telah menjadi sumber konflik antara India dan Pakistan, sejak kedua negara merdeka dari Inggris pada 1947.

Perseteruan memperebutkan wilayahn Kashmir telah memicu tiga dari empat peperangan antara India dengan Pakistan.

Ketegangan antara kedua negara kembali meningkat beberapa waktu lalu setelah New Delhi memutuskan mencabut status otonomi Kashmir pada 5 Agustus lalu.

Baca juga: PM Pakistan: Jika Perang Pecah di Kashmir, Kami Akan Berjuang hingga Akhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com