Apartemennya yang Jorok Terungkap, Selebriti "Online" China Minta Maaf

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang selebriti "online" di China minta maaf setelah sebuah tayangan mengungkap apartemen yang dia huni kotor dan jorok.

Lisa Li, seorang blogger dengan pengikut berjumlah 1,1 juta, langsung muncul ke hadapan publik setelah tayangan itu menjadi viral.

Tayangan itu memperlihatkan si pemilik apartemen tempat Lisa Li tinggal menunjukkan bagian dalam kediaman si selebriti "online" China.

Baca juga: Sisi Jorok Selebriti Online China Diungkap oleh Pemilik Apartemen

Dalam video yang dipublikasikan oleh Pear Video, terlihat tempat tinggalnya begitu jorok dengan banyak sampah hingga kotoran anjing.

Si pemilik yang diketahui bernama Nona Chen itu berkata, Li masih mempunyai tunggakan biaya perawatan sebesar 3.000 yuan, atau Rp 5,9 juta.

Dilansir Sixth Tone via BBC Kamis (26/9/2019), Li menemui langsung Chen untuk minta maaf, dan memberikan penjelasan kondisi apartemennya yang begitu kotor.

Berdasarkan tayangan, Lisa Li menerangkan dia mengaku khawatir harus meninggalkan hewan peliharaannya jika dia sedang bepergian.

"Seluruh tanggung jawab ada pada saya atas insiden ini," ujar Li. Video pun menunjukkan bagaimana dia dan Chen lalu berjabat tangan.

Kepada The Paper, Li mengaku dia tak sempat membersihkan apartemennya karena setelah pulih dari sakit, dia langsung bekerja.

"Saya akan membersihkannya sekarang. Saya bakal membersihkannya semalaman," ujarnya. Diperlihatkan dia sempat memunguti sampah di dapur.

Chen menerangkan bahkan pembersih profesional yang dia sewa menyerah karena ruangannya yang begitu jorok, hingga dia terpaksa melapor ke polisi.

Dia melanjutkan baru tahu jika Lisa Li adalah seorang influencer ketika rekamannya menjadi viral, dan membaca salah satu ulasan di Weibo.

Chen menuturkan dia kaget karena "perempuan cantik" yang terkenal glamor bisa meninggalkan apartemen dalam keadaan sangat kotor.

Tayangan apartemen Lisa Li yang jorok dengan kotoran anjing membuat para penggemarnya terkejut, dan dia pun dihujani ejekan.

Lebih dari 60.000 netizen kemudian berkomentar bahwa mereka tidak lagi mengikuti Li, dan menyebutnya sebagai "sosok palsu".

Banyak warganet kemudian melihat bahwa media sosial Li menghapus sejumlah unggahan terakhir, dan mengubah siapa yang mengelola akunnya.

Baca juga: Demi Apartemen Gratis, Keluarga di China Menikah dan Bercerai hingga 23 Kali