Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Transgender Ini Dinyatakan Pengadilan sebagai Ibu dari Anak yang Dilahirkannya

Kompas.com - 26/09/2019, 21:43 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Pengadilan Tinggi Inggris menolak permohonan seorang pria transgender yang ingin didaftarkan sebagai ayah pada akta kelahiran anak yang dilahirkannya.

Freddy McConnell (32), terlahir sebagai seorang wanita, namun telah hidup sebagai pria selama beberapa tahun terakhir.

Dia secara biologis bisa hamil dan melahirkan, namun secara hukum telah menjadi seorang pria, saat melahirkan anak pada 2018.

McConnell pun ingin dirinya didaftarkan sebagai ayah atau sekadar orangtua pada akta kelahiran sang anak.

Tetapi keinginannya, mendapat perlawanan dari Andrew McFarlane, presiden divisi keluarga di Pengadilan Tinggi Inggris.

Baca juga: Pauline Ngarmpring, Kandidat Pertama PM Thailand dari Transgender

"Ada perbedaan materi antara jenis kelamin seseorang dan status mereka sebagai orangtua," kata hakim pengadilan dalam putusannya.

"Menjadi 'ibu' hingga saat ini selalu dikaitkan dengan menjadi wanita, adalah status yang diberikan kepada seseorang yang menjalani proses fisik dan biologis untuk mengandung dan melahirkan."

"Sekarang secara medis dan hukum dimungkinkan bagi seseorang, yang secara hukum diakui sebagai laki-laki untuk hamil dan melahirkan anak mereka."

"Sementara jenis kelamin orang itu adalah 'pria', status orangtua, yang berasal dari peran biologis mereka dalam melahirkan, adalah 'ibu'," kata hakim.

Baca juga: Pierre Davis Desainer Transgender Pertama di New York Fashion Week

Sementara pihak pengacara mengatakan, jika permintaan McConnell dikabulkan, maka anaknya bakal menjadi pertama yang lahir di Inggris dan Wales tanpa memiliki ibu.

McConnell masih mempertimbangkan apakah akan mengajukan banding atas putusan pengadilan.

"Jika ini menegakkan status quo maka saya benar-benar khawatir dengan apa artinya ini, tidak hanya bagi saya tetapi juga orang-orang trans lain yang adalah orangtua atau ingin menjadi orangtua," kata McConnell, menurut The Guardian, di mana dia bekerja sebagai jurnalis multimedia.

"Ini memiliki implikasi serius bagi struktur keluarga nontradisional. Ini menegakkan pandangan bahwa hanya bentuk keluarga yang paling tradisional yang akan benar-benar diakui atau diperlakukan secara setara. Itu tidak adil," ujarnya.

Baca juga: Angela Ponce, Transgender Pertama dalam Sejarah Miss Universe

McConnell mulai menjalani prosedur testosteron pada 2013 dan menjalani operasi rekonstruksi dada. Namun dia mempertahankan sistem reproduksi wanitanya.

Pada 2016, dia menghentikan pengobatan hormonnya setelah mencoba untuk hamil menggunakan donor sperma pada 2017.

"Di Inggris, dia memiliki hak untuk mengubah jenis kelamin pada akta kelahirannya sendiri, lalu mengapa tidak (pada akte kelahiran) anaknya?" kata pengacara McConnell, Karen Holden, setelah pembacaan putusan pengadilan.

Kisah hidup McConnell ini diceritakan dalam film dokumenter bertajuk "Seahorse" atau kuda laut, di mana pejantannya bisa bereproduksi melalui kehamilan pria.

Baca juga: Pria Transgender Pertama Finlandia Melahirkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com