Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murid di China Lempar Orang yang Diduga "Membully-nya" dari Lantai 4 Sekolah

Kompas.com - 24/09/2019, 23:16 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Asia One

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang murid SMP di Guangxi, China, dilaporkan harus mendapat perawatan intensif setelah dilempar dari lantai 4 sekolah.

Rekaman CCTV memperlihatkan awalnya di siswa yang bernama Wei itu tengah bersantai di koridor saat jam istirahat pada 16 September lalu.

Baca juga: Survei Tunjukkan 24 Persen Pekerja di Singapura Mengaku Pernah Di-bully di Tempat Kerja

Diberitakan Asia One Selasa (24/9/2019), tiba-tiba datang murid yang tinggi dan langsung mengangkat Wei, serta melemparnya dari lantai 4 sekolah.

Setelah Wei dilempar, si murid dengan tenang berjalan kembali ke kelas. Sementara siswa lain hanya bisa menonton insiden mengerikan itu.

Menurut saudaranya, Wei menderita kebocoran paru-paru, organ dalam rusak, pendarahan hebat, dan banyak tulangnya diberitakan patah.

"Dia masih berada dalam ruang perawatan intensif (ICU), dan kondisinya saat ini masih kritis," ujar kerabat itu dilansir Oriental Daily.

Si pelaku yang hanya disebut bermarga Huang diinterogasi polisi. Kepada ibunya, Huang mengaku dia diganggu oleh sekelompok anak, termasuk Wei.

Meski Huang bertubuh tinggi, kelompok itu tak berhenti untuk membully-nya, dan terus mengerjainya baik saat jam istirahat maupun liburan.

Huang melanjutkan, dia sudah memberitahukan perlakuan yang dia terima kepada gurunya. Namun, si guru ternyata terlalu takut untuk membantu.

Setelah mendengarkan kisahnya, netizen di China berbalik mendukung langkah Huang. Para warganet bahkan menyebut Wei sama sekali tak layak mendapat simpati.

Sementara ayah Wei memberikan keterangan sebaliknya, dan meminta netizen memikirkan perasaan mereka sebelum menyebarkan kebencian.

Baca juga: Media China: Akhir bagi Mereka yang Ingin Mengganggu Hong Kong Sudah Tiba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com