Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 5,8 Landa Pakistan, 8 Orang Tewas

Kompas.com - 24/09/2019, 21:42 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Reuters

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Sebanyak 8 orang dilaporkan tewas dan 100 lainnya terluka ketika gempa dengan magnitudo 5,8 melanda kawasan utara Pakistan.

Foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan bangunan ambruk dan retakan di jalanan kota Mirpur di kawasan Kashmir cukup untuk menelan mobil.

Baca juga: Gempa Berkekuatan 6,4 Magnitudo Guncang Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Komisioner distrik Mohammad Tayyab seperti dilansir Reuters Selasa (24/9/2019) mengungkapkan, dari 8 korban tewas, tiga di antaranya anak-anak.

Sementara kepala polisi setempat Irfan Saleem menuturkan, dia berada di rumah sakit di mana lebih dari 100 orang yang luka menerima perawatan.

"Saya mendapat pemberitahuan bahwa beberapa di antara korban terluka saat ini berada dalam kondisi serius," kata Saleem kepada Reuters lewat sambungan telepon.

Juru bicara militer, Mayor Jenderal Asif Ghafoor, menjelaskan di Twitter bahwa pasukan Pakistan dikerahkan membawa bantuan medis bagi korban gempa.

Perdana Menteri Region Azad Kashmir, Raja Farooq, menegaskan bahwa fokus utama pihaknya saat ini adalah melakukan operasi penyelamatan.

Kepada GNN TV, Farooq mengatakan saat ini masih ada warga yang terperangkap dalam gedung. "Kami mengerahkan seluruh sumber daya untuk membantu mereka," ulasnya.

Berdasarkan laporan Badan Survei Geologi AS (USGS), gempa itu berada dalam kedalaman 10 kilometer, dan berlokasi 23 kilometer sebelah utara Jhelum.

Area kerusakan paling parah dilaporkan berada di Jhelum dan Mirpur, demikian keterangan dari Otoritas Penanganan Bencana Pakistan, Letnan Jenderal Mohammad Afzal.

Kali terakhir Kashmir mengalami gempa bumi terjadi pada 2005 silam. Ketika itu, gempa tersebut menewaskan lebih dari 80.000 orang.

Baca juga: Gempa 6,4 Guncang Laut Banda, Bukti Nyata Subduksi Banda Aktif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com