Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Tak Menolak Bertemu Presiden Iran, tapi...

Kompas.com - 24/09/2019, 16:03 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump mengatakan, dia tidak menolak bertemu dengan Presiden Iran Hassan Rouhani di PBB pada pekan ini.

Spekulasi pun merebak bahwa kedua pemimpin negara yang bertikai itu akan bertemu di sela agenda Sidang Umum PBB yang bakal dihelat di New York.

Apalagi seperti dilansir AFP Selasa (24/9/2019), Presiden Perancis Emmanuel Macron mencoba menjadi broker dalam rencana pertemuan bersejarah itu.

Baca juga: Hadir dalam Sidang Umum PBB, Presiden Iran Beri Pesan kepada Dunia

Namun, kesempatan historis itu mulai menipis seiring tuduhan AS bahwa Iran menjadi dalang serangan ke pabrik minyak Arab Saudi pada 14 September.

"Saya tidak pernah menolak sesuatu," kata Trump saat ditanya jurnalis peluang bertemu Presiden Iran. "Tapi belum ada jadwal yang ditentukan," lanjutnya.

Macron berharap ada sebuah terobosan Trump dan Rouhani bakal bertemu. Dia melakukan konsultasi secara informal dengan Trump pada Senin (23/9/2019).

Selepas bertemu Trump, presiden berusia 41 tahun itu juga menggelar pertemuan berdurasi lebih dari 90 menit pada malam harinya waktu setempat.

Dalam keterangan Kantor Kepresidenan Perancis, Macron memberi tahu Rouhani langkah deeskalasi begitu penting dan harus diambil Iran secepatnya.

"Saya akan melakukan apa yang saya bisa, sehingga tercipta kondisi bagi dialog," ujar Macron. Dia berencana bertemu Trump lagi Selasa.

Tetapi, presiden berusia 73 tahun itu langsung menepis upaya Macron dengan menyatakan mereka tak butuh mediator. "Rakyat Iran tahu siapa yang harus mereka tuju," tegasnya.

Baca juga: Tiba di New York untuk Hadiri Sidang Umum PBB, Presiden Iran Hassan Rouhani Diawasi Ketat

"Tidak Menutup Pintu"

Teheran dan Washington terlibat dalam ketegangan sejak Trump mengumumkan keluar dari perjanjian nuklir 2015, dan menjatuhkan serangkaian sanksi.

Di sela agenda KTT G7 yang digelar di Biarritz, Perancis, pada Agustus ini, Trump sempat mengungkapkan keinginan bertatap muka dengan Rouhani.

Trump menjadi pusat perhatian sejak berhasil menggelar pertemuan dengan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un sebanyak tiga kali sejak 2018.

Diprediksi bahwa pertemuan dengan Rouhani bisa meningkatkan elektabilitasnya setahun jelang Pemilihan Presiden AS pada 2020 mendatang.

Namun, hubungan AS dan Iran kembali memanas sejak Teheran dituding sebagai dalang serangan drone dan rudal di pabrik minyak Aramco di Abqaiq dan Khurais.

Baca juga: Ke Sidang Umum PBB, Presiden Iran Ingin Galang Dukungan demi Hadapi Kekejaman AS

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com