Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Sidang Umum PBB, JK Bicara Peran Indonesia dalam Penyelamatan Laut Dunia

Kompas.com - 23/09/2019, 21:21 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menyampaikan peran penting Indonesia sebagai garda terdepan dalam upaya menyelamatkan laut dunia.

Pernyataan itu dia sampaikan dalam High Level Panel on Building A Sustainable Ocean Economy yang merupakan rangkaian Sidang Umum PBB di New York, AS.

Baca juga: JK Hadiri Pemakaman Habibie Bersama Ibu Negara, Mantan Presiden, dan Mantan Wapres

JK menjelaskan, laut berpotensi sebagai sumber kesejahteraan dunia, dan bagaimana seluruh negara menjaga keseimbangan pertumbuhan ekonomi dan melindungi laut dan sumber daya.

"Saat ini, laut menghadapi tantangan. Bagi Indonesia, kami tidak punya pilihan kecuali menyelamatkan laut kita bersama," tutur JK di Sidang Umum PBB seperti dilaporkan jurnalis Kompas.com, Wisnu Nugroho dari New York.

Wapres asal Watampone, Sulawesi Selatan, itu menjelaskan pentingnya koalisi negara untuk mewujudkan laut yang lebih sehat dan produktif untuk kesejahteraan bersama.

JK mengatakan, koalisi itu berkontribusi atas agenda kelautan baik tingkat kawasan maupun global. Seperti memerangi aksi penangkapan ilegal (IUU Fishing).

IUU Fishing menjadi komitmen dari para pemimpin anggota G20 pada tahun ini. JK mendesak untuk mendukung penuh inisiatif aksi iklim berbasis laut demi menyokong UN Climate Action Summit.

JK menuturkan, Indonesia menekankan tiga prioritas dalam panel tersebut. Satu adalah mendorong aksi global dalam mengatasi sampah plastik di laut.

Dia memaparkan, pemerintah Indonesia sudah mencapai target sebesar 20 persen pada 2019 ini, dari 75 persen yang dicanangkan pada 2025 mendatang.

Kemudian kedua, menjamin pengelolaan perikanan yang berkelanjutan. Termasuk komitmen dalam memerangi IUU Fishing dan kejahatan terhadap perikanan.

Kemudian yang terakhir, JK menekankan mengarusutamakan isu laut dalam negosiasi perubahan iklim. Seperti pentingnya pengelolaan hutan bakau dan lahan gambut secara berkesinambungan.

Menurut JK, pengelolaan bakau dan gambut tak hanya sebagai carbon sink untuk mitigasi. Tetapi juga adaptasi dan pendukung mata pencahariaan warga pesisir.

Dia berharap, koalisi itu bisa melaksanakan kebijakan konkret untuk mewujudkan ekonomi kelautan berkesinambungan hingga generasi mendatang.

Saat menyampaikan pidato di panel Sidang Umum PBB itu, JK didampingi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti.

Baca juga: Wapres Kalla Berharap 5 Pimpinan KPK Bekerja dengan Baik

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com