Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Bupati Trenggalek Cerita Jadi Satu-satunya Peserta Pria di Acara Dialog Perempuan di AS

Kompas.com - 23/09/2019, 20:16 WIB
Slamet Widodo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TRENGGALEK,KOMPAS.comBupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menceritakan pengalaman ketika menjadi satu-satunya peserta pria dalam kegiatan Womens Global Development and Prosperity (WGDP).

WGDP adalah dialog yang diinisiasi oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) demi meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan dunia.

Tema yang diangkat dalam kegiatan itu, yakni perlakuan adil kepada perempuan dalam urusan pekerjaan, menciptakan wirausaha, dan menghilangkan hambatan regulasi dan budaya atas partisipasi perempuan dalam ekonomi.

Baca juga: Bupati Trenggalek Kisahkan Kesan Bertemu Putri Presiden Trump, Ivanka Trump

Acara yang digelar di sejumlah tempat di AS itu awalnya mengundang 20 negara. Namun ada 18 negara yang memastikan hadir.

Dan dalam acara tersebut, Bupati Trenggalek yang akrab disapa Mas Ipin itu menuturkan dia merasa terhormat bisa menjadi satu-satunya peserta pria dalam dialog perempuan tersebut.

Dari acara itu, dia menjadi memahami bagaimana pria cenderung kurang peka serta stigma bahwa perempuan harus berada di rumah.

Arifin menuturkan, dari dialog tersebut dia mempunyai pandangan mengenai mengubah pandangan yang dianggap tidak memberi kesetaraan bagi perempuan.

Selain menjadi satu-satunya peserta dari kaum Adam, dia juga mengisahkan bertemu putri Presiden AS Donald Trump, Ivanka Trump.

Ivanka yang juga bertindak sebagai penasihat sang ayah itu mengunggah foto berdua bersama Arifin di Instagram maupun Insta Story.

"Bertemu dengan Mochamad Nur Arifin Mugiyanto dari Indonesia," demikian keterangan caption di unggahan akun Instagram Ivanka Trump.

Kepada Kompas.com Senin (23/9/2019), Arifin mengatakan bagaimana istri dari Jared Kushner adalah sosok yang mudah bergaul dan pintar.

Dalam pemaparannya di WGDP, Arifin menilai perempuan berusia 37 tahun itu mampu berbicara secara detil dan mendalam.

“Dia tidak bertele-tele dan kelihatan kalau dalam inisiatif ini, dia sudah bekerja. Ketika dia bercerita, kita tahu bahwa dia benar-benar menginisiasi,” ujar Arifin, melalui pesan singkat.

Arifin menjelaskan, kegiatan itu merupakan rangkaian Internasional Visitor Leadership, Program kegiatan exchange pemerintah AS yang digelar sejak 1940.

Dia mengikuti kegiatan tersebut kurang lebih selama dua pekan. Kegiatan baru akan rampung pada 28 September 2019 mendatang.

Keikutsertaan Arifin dalam program itu atas nominasi United States Agency for International Development (USAID). Semua biaya didanai oleh pemerintah AS. “Tanpa APBD sedikit pun," tambahnya.

Selama program itu berlangsung, Kabupaten Trenggalek dipimpin oleh Sekretaris Daerah Joko Irianto, yang menjabat posisi sebagai Plh Bupati.

Baca juga: Bupati Trenggalek Pilih Dua Nama sebagai Calon Wakil Bupati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com