Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komandan Garda Revolusi: Iran Sering Dituduh karena Negara Iran Sangat Kuat

Kompas.com - 19/09/2019, 18:20 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

TEHERAN, KOMPAS.com - Komandan Garda Revolusi Iran mengatakan, negaranya sangat kuat sehingga sering mendapat tuduhan palsu sebagai pihak yang bertanggung jawab atas segala insiden di kawasan itu.

Pernyataan itu datang beberapa hari usai serangan yang menghancurkan dua fasilitas minyak milik Aramco di Arab Saudi.

Disampaikan komandan Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami, musuh-musuh negaranya tak mampu menyusup ke Iran karena seluruh jalur sudah tertutup. Selain itu penjaga perbatasan Iran selalu waspada.

Baca juga: Menlu AS: Serangan Iran ke Kilang Minyak Saudi adalah Aksi Perang

"Kami telah mengetahui kekhawatiran semacam itu dan musuh juga mengetahuinya. Hari ini kami sangat kuat sehingga memaksa mereka untuk secara keliru menuduh kami berada di belakang setiap insiden," kata Salami dikutip media Iran, Fars.

Pernyataan Salami itu disampaikan dalam pidatonya di hadapan penduduk desa di provinsi Khorasan Utara, yang sedang merinci program untuk rakyat miskin Iran yang dijalankan Garda Revolusi.

Kelompok pemberontak Yaman, Houthi, yang didukung Iran, telah mengklaim bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan ke kilang minyak milik Aramco, pada Sabtu (14/9/2019) dini hari itu.

Baca juga: Arab Saudi Tuding Iran Dalang Serangan ke Kilang Minyak Aramco

Namun Amerika Serikat menolak klaim tersebut dan menyimpulkan bahwa serangan tersebut turut melibatkan rudal jelajah buatan Iran.

Serangan yang mengenai pabrik pengolahan minyak di Abqaiq dan Khurais itu telah menyebabkan produksi minyak Kerajaan turun hingga separuhnya dan mendorong lonjakan harga minyak dunia.

Tuduhan juga datang dari Arab Saudi, yang telah melibatkan diri dalam perang di Yaman selama lima tahun terakhir. Kerajaan Arab Saudi mengatakan senjata yang digunakan dalam serangan ke kilang minyaknya merupakan buatan Iran.

Teheran telah berulang kali membantah tuduhan dari Washington dan Riyadh, yang menuding Iran telah mempersenjatai Houthi.

Baca juga: Pemimpin Tertinggi Iran Diduga Izinkan Serangan ke Kilang Minyak Saudi

Sebelumnya dikabarkan bahwa Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei disebut telah menyetujui serangan ke kilang minyak Arab Saudi.

Diberitakan CBS News yang mengutip pejabat AS, disebutkan bahwa Khamenei hanya menyetujui serangan selama hal itu tidak melibatkan Iran secara langsung.

Bukti lain serangan itu melibatkan Iran adalah citra satelit yang memperlihatkan pergerakan pasukan Garda Revolusi Iran yang hendak melancarkan serangan dari pangkalan udara Ahvaz.

Selain itu Arab Saudi juga telah memaparkan bukti dugaan Iran sebagai dalang serangan ke kilang minyak Aramco, meski tidak menyalahkan Teheran secara langsung.

Baca juga: Iran Dituduh Serang Kilang Minyak Saudi, Pasukan Kuwait Gelar Latihan Perang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com