Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilang Minyak Saudi Diserang Drone, Trump Tak Akan Bertemu Presiden Iran

Kompas.com - 18/09/2019, 12:11 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump mengatakan, dia tidak akan menemui Presiden Iran Hassan Rouhani buntut serangan drone di kilang minyak Arab Saudi, Aramco.

Peluang Trump dan Rouhani bertemu akan terjadi di Sidang Umum PBB yang berlangsung di New York, AS, yang bakal dilangsungkan pekan depan.

Baca juga: AS Klaim Drone dan Rudal yang Serang Kilang Minyak Saudi Aramco dari Iran

"Saya tidak mengesampingkan (pertemuan). Tetapi, saya tidak akan bertemu dengan Presiden Iran," ujar Trump seperti diwartakan AFP Rabu (18/9/2019).

"Saya tidak akan menemuinya. Saya pikir mereka belum siap. Namun nantinya, mereka akan siap," lanjutnya sebagaiman diberitakan Reuters.

Sementara dari Teheran, juru bicara kementerian luar negeri Abbas Mousavi pada Senin (16/9/2019) menuturkan tidak ada rencana pertemuan Trump dan Rouhani.

Mousavi menyebut laporan kemungkinan pertemuan antara dua pemimpin yang berlangsung di Sidang Umum PBB pekan depan tak lebih dari "spekulasi".

"Kami tidak punya agenda (pertemuan) itu, atau saya kira momen seperti itu tidak akan terjadi di New York," kata Mousavi dilansir Al Jazeera.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada pekan lalu menyatakan Trump mungkin bertemu Rouhani di Sidang Umum PBB "tanpa syarat".

Tetapi dalam kicauannya di Twitter, Trump mematahkan pernyataan Pompeo dengan mengatakan laporan media bahwa dia akan bertemu tanpa syarat adalah salah.

Keputusan Trump terjadi setelah kilang minyak Saudi Aramco di kawasan Abqaiq dan Khurais, Provinsi Timur, diserang drone pada pekan lalu.

Serangan pada Sabtu dini hari (14/9/2019) menyebabkan Aramco kehilangan 5,7 juta barel yang merupakan setengah dari produksi harian mereka.

Kehilangan 5,7 juta barel yang juga lima persen pasokan minyak dunia menyebabkan harga minyak dunia melonjak. AS menyebabkan Iran sebagai dalang serangan.

Tetapi Teheran membantah, dan menyatakan serangan drone itu merupakan balasan dari rakyat Yaman yang menderita akibat konflik sejak 2015.

Kelompok pemberontak Yaman, Houthi, mengklaim bertanggung jawab. Tapi Washington menuturkan tidak ada bukti serangan itu berasal dari Yaman.

Baca juga: Kilang Minyak Saudi Aramco Diserang Drone, Presiden Iran: Rakyat Yaman Hanya Melawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com