Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diserang Drone, Pabrik Minyak Arab Saudi Aramco Kebakaran

Kompas.com - 14/09/2019, 16:55 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

RIYADH, KOMPAS.com - Kebakaran dilaporkan terjadi di pabrik minyak milik Arab Saudi, Aramco, setelah sebelumnya diserang drone Sabtu dini hari (14/9/2019).

Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan di dua fasilitas utama Aramco di Abqaiq dan Khurais, kawasan timur Saudi, itu.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi dalam keterangan resmi menuturkan, serangan di pabrik minyak Aramco terjadi pada pukul 04.00 waktu setempat.

Baca juga: Laba Anjlok, Saudi Aramco Masih Perusahaan Paling Menguntungkan di Dunia

"Dua kebakaran itu bisa diatasi dengan baik," demikian keterangan dari kementerian dalam negeri sebagaimana dikutip kantor berita SPA via AFP.

Dalam pernyataan itu, kementerian menyatakan bahwa pemerintah tengah menggelar penyelidikan di wilayah yang masuk Provinsi Timur itu.

Tidak dijelaskan dari mana drone itu berasal, atau apakah ada korban jiwa, serta apakah proses produksi dari dua kilang itu terpengaruh akibat serangan.

Penjelasan mengenai kerugian yang diderita Aramco akibat serangan itu tidak dipaparkan, dengan jurnalis dilarang mendekat ke lokasi kejadian.

Dalam beberapa bulan terakhir, kelompok pemberontak asal Yaman Houthi melakukan lintas wilayah yang menargetkan pangkalan udara atau fasilitas penting lain.

Agustus lalu, Houthi menyerang fasilitas pencairan gas alam Aramco yang dekat dengan perbatasan Uni Emirat Arab dan memicu kebakaran.

Drone kelompok pemberontak itu juga diterbangkan untuk menghantam dua kilang minyak yang berlokasi pada Mei dan memaksa tempat itu tutup selama beberapa hari.

Baca juga: Hezbollah Klaim Tembak Jatuh Drone Israel di Perbatasan Lebanon

Ancaman Pemberontak yang Meningkat

Serangan yang semakin meningkat menunjukkan semakin canggihnya senjata yang dipunyai Houthi, dari rudal balistik hingga pesawat nirawak.

Kecanggihan senjata itu menjadi ancaman serius bagi negara kuat seperti Saudi, apalagi serangan itu kerap menargetkan pabrik minyak mereka.

Fasilitas Abqaiq, sekitar 60 km dari markas Aramco di Dhahran, merupakan rumah bagi fasilitas penyulingan terbesar dan pernah diincar di masa lalu.

Dalam serangan yang diklaim Al Qaeda 2006, pelaku menggunakan kendaraan dan rompi bom bunuh diri meledak saat mendekati fasilitas dan membunuh dua penjaga keamanan.

Pada saat itu, pemerintah menuturkan bahwa dua pelaku serangan lainnya juga tewas sebelum mendekati mereka fasilitas Abqaiq tersebut.

Kemudian pada 2014, pengadilan Saudi menjatuhkan hukuman mati kepada seorang pria atas perannya dalam serangan 2006. Dua terdakwa lain yang berasal dari Saudi dipenjara 33 dan 27 tahun.

Adapun Khurais yang berlokasi sekitar 250 km dari Dhahran adalah ladang minyak utama yang dipunyai oleh Aramco.

Baca juga: Houthi Klaim Serangan Drone ke Fasilitas Gas Alam Saudi, Picu Kebakaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com