Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Perang Angkatan Laut Kanada Dilaporkan Melintas di Selat Taiwan

Kompas.com - 10/09/2019, 19:43 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

TAIPEI, KOMPAS.com - Sebuah kapal perang tipe fregat milik Angkatan Laut Kanada dilaporkan melintas di Selat Taiwan, pada Selasa (10/9/2019), sebuah tindakan yang dikhawatirkan memprovokasi China.

Dilansir AFP, Kementerian Pertahanan Taiwan terus memantau dengan ketat saat kapal perang Kanada berlayar melalui jalur sempit yang memisahkan negara pulau itu dengan daratan China.

Disebutkan bahwa kapal perang Kanada melintas dalam operasi "kebebasan navigasi".

Otoritas China memandang setiap kapal asing yang melintasi selat itu sebagai bentuk pelanggaran atas kedaulatan wilayahnya.

Baca juga: AS Kirim Kapal Perang ke Selat Taiwan, China Prihatina

Namun AS dan banyak negara lain melihat Selat Taiwan sebagai ruang internasional dan rute pelayaran yang praktis.

"Penempatan (kapal perang fregat) HMCS Ottawa saat ini konsisten dengan praktik Angkatan Laut Kerajaan Kanada dan hukum internasional masa lalu," kata kedutaan Kanada di Taipei, dalam sebuah pernyataan.

Pihak kedutaan menambahkan, berlayar melalui selat tersebut merupakan rute paling praktis antara Pyeongtaek di Korea Selatan dengan ibu kota Thailand, Bangkok.

Taiwan telah dijalankan sebagai negara yang merdeka secara de facto selama tujuh dekade terakhir, namun China masih melihatnya sebagai bagian dari wilayahnya dan menunggu penyatuan kembali, meski harus dengan jalan kekerasan.

Baca juga: Kapal Perang China Tempel 2 Kapal Perang AS di Selat Taiwan

Ini bukan kali pertama kapal perang Kanada melintasi perairan Selat Taiwan. Juni lalu, kapal fregat Kanada beserta kapal pendukungnya juga sempat melalui jalur yang sama.

Taiwan menyebut pelayaran itu sebagai operasi "kebebasan navigasi", tetapi militer Kanada mengatakan perjalanan itu "tidak terkait dengan membuat pernyataan apa pun".

Hubungan antara China dengan Kanada telah memburuk sejak Desember tahun lalu, saat kepolisian di Vancouver menahan salah seorang warganya, kepala keuangan Huawei, Meng Wanzhou, atas perintah penangkapan AS.

Beberapa hari setelah penangkapannya, giliran Beijing yang menahan dua warga Kanada, yakni seorang mantan diplomat dan seorang pengusaha.

Baca juga: Kapal Perang Kanada Disambut Ramah 2 Jet Tempur China

Keduanya ditahan atas tuduhan melakukan praktik mata-mata yang dilihat sebagai langkah balasan atau penahanan yang dilakukan otoritas Kanada terhadap Meng Wanzhou.

China juga telah memblokir pengiriman hasil pertanian Kanada bernilai miliaran dollar.

Bulan lalu, sebuah pesawat militer Amerika Serikat juga dilaporkan terbang di atas Selat Taiwan, hanya beberapa hari setelah salah satu kapal angkatan lautnya berlayar di perairan itu.

Washington juga belum lama ini telah menyetujui kesepakatan penjualan persenjataan terbaru dengan Taipei, termasuk jet tempur F-16.

Beijing mengancam akan memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS yang terlibat dalam penjualan jet tempur, pada saat hubungan sudah tegang oleh perang dagang.

Baca juga: Duterte: Kanada, Ambil Sampahmu atau Saya Kembalikan Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com