Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Bajaj Melintas di Belakang "Astronot" India yang Berjalan di "Bulan"

Kompas.com - 07/09/2019, 18:17 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

BANGALORE, KOMPAS.com - Dengan mengenakan pakaian angkasa berwarna putih dan helm lengkap, astronot itu melangkah di permukaan tanah yang tidak rata dan berlubang.

Tapi, tiba-tiba di belakangnya melintas sebuah bajaj. Kok? Ini bukanlah tayangan misi luar angkasa sungguhan. Melainkan seorang seniman yang menyindir melalui aksi teatrikal.

Baca juga: Sempat Viral, Jalan Berlubang di Bawah Stasiun MRT Blok M Diperbaiki

Seniman Baadal Nanjundaswamy melakukan teatrikal yang berpakaian seperti astronot, dan melangkah seolah-olah sedang berada di permukaan Bulan.

Diwartakan BBC pekan ini, aksi Nanjundaswamy di Bangalore, India, merupakan bentuk sindiran akan isu publik. Salah satunya adalah banyaknya jalan berlubang.

Setiap tahun, ribuan orang di India terluka karena kecelakaan yang diakibatkan oleh jalan berlubang. Nanjundaswamy menjadi viral dan menuai reputasi.

Sehari setelah viral, otoritas kota Bangalore langsung menambal lubang di jalanan. Nanjundaswamy mengatakan, pemerintah sama sekali tidak menghubunginya.

"Saya juga tidak menghubungi mereka. Tetapi mereka kemudian menambal jalannya," kata Nanjundaswamy kepada BBC Hindi's Imrah Qureshi. Dia menuturkan pekerjaannya belum selesai.

Nanjundaswamy berujar, ada sekitar 50 jalan berlubang yang harus segera diumumkannya ke media sosial, dengan pemerintah setempat kemudian merespons.

Meski begitu, dia kemudian menulis kicauan di Twitter ketika lubang jalanan terakhir yang dia viralkan segera ditangani oleh otoritas setempat.

Ini bukan kali pertama seni yang dibuat Nanjundaswamy menjadi viral baik nasional maupun internasional. Pada 2015, dia pernah mengisi genangan air dengan boneka buaya.

Boneka sepanjang 3,7 meter itu mengubah genangan air menjadi rawa-rawa. Aksinya kemudian menjadi viral dan menuai pemerintah setempat yang langsung melakukan perbaikan.

Dalam penjelasannya, Nanjundaswamy menjelaskan setiap mempunyai hak untuk mengekspresikan apa ingin mereka lakukan.

Dia menuturkan bahwa lubang itu diakibatkan oleh pipa air yang patah sehingga air menggenang dan mengakibatkan jalan berlubang.

"Ini merupakan cara saya untuk mengekspresikan rasa duka," ucapnya. Dia mengungkapkan lubang itu sangat meresahkan pengguna jalan yang lain selama satu bulan.

Proyek yang dia buat untuk "menyindir" adalah 6.000 rupee, atau sekitar Rp 1,1 juta. Rekan sekaligus jurnalis Anatha Subrahmanyam berkata, mengkritik jalan berlubang bukanlah hobi.

"Tetapi, ini adalah caranya dalam memberikan sesuatu bagi masyarakat," terang Subrahmanyam yang juga wartawan foto di harian setempat Bangalore Mirror.

Baca juga: Jalan Berlubang di Bawah Stasiun MRT Sebabkan Kecelakaan, Pemprov DKI Janji Perbaiki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com