Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menentang Pemerintah, Mantan Juara Dunia Judo Ini Takut Pulang ke Iran

Kompas.com - 03/09/2019, 14:06 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

TEHERAN, KOMPAS.com — Mantan juara dunia judo asal Iran, Saeid Mollaei, mengaku takut pulang ke negaranya setelah menentang pemerintah dari kejuaraan dunia.

Menurut Federasi Judo Internasional (IJF), Mollaei dituntut untuk mundur dari kompetisi karena dia berpeluang dengan pejudo asal Israel, Sagi Muki.

Karena penolakannya untuk mundur dari kejuaraan dunia judo, Mollaei mengatakan dia sangat takut untuk pulang ke Iran dan saat ini membutuhkan pertolongan.

Baca juga: Hindari Israel, Iran Boikot Kejuaraan Dunia Judo

"Meski pemerintah sudah mengatakan saya bisa kembali tanpa masalah, saya takut. Saya takut memikirkan apa yang akan terjadi pada keluarga dan saya," ungkapnya.

Dilansir Sky News Senin (2/9/2019), selama bertahun-tahun tim olahraga Iran dilarang berpartisipasi dalam setiap kompetisi jika hasil undian membuat mereka harus melawan atlet Israel.

IJF menyatakan, Mollaei sudah berulang kali diberi tahu oleh Komite Olimpiade Iran. Bahkan, pemerintah setempat dikabarkan sudah mengirim polisi ke rumahnya.

Namun, Mollaei memutuskan untuk terus maju. Pasalnya dia merupakan juara bertahan. Sayangnya, Mollaei kalah di semifinal sebelum sempat berhadapan dengan Muki.

Dalam pernyataan IJF di situsnya, disebutkan pelatih Mollaei awalnya menerima telepon dari Teheran begitu Mollaei memastikan kemenangan di perempat final.

"Di sana, Wakil Menteri Olahraga Davar Zani sudah memerintahkannya untuk menarik Mollaei dari kompetisi demi menghindari bertanding melawan Israel," ujar IJF.

Setelah itu Zani juga menghubungi Mollaei. Perintahnya pun sama. Tetapi, Mollaei memutuskan membangkang dan meneruskan kompetisi apa pun yang terjadi.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) dalam keterangannya menuturkan, mereka tengah menyelidiki kabar tersebut. Iran tidak mengakui Israel sejak Revolusi 1979.

Terdapat beberapa kisah ketika atlet Iran menolak atau diperintahkan mundur saat tahu lawannya adalah Israel. Pada Olimpiade 2004 di Athena, Yunani, misalnya.

Saat itu, atlet judo sekaligus mantan juara dunia Arash Mirashmaeili memutuskan untuk tidak bertanding karena lawannya adalah pejudo Israel, Ehud Vaks.

Atau saat Olimpiade Rio de Janeiro 2016, atlet Mesir bernama Islam El Shehaby menolak berjabat tangan dengan judoka kelas 100 kg yang bernama Or Sasson.

Baca juga: Iran Akui Terjadi Ledakan di Landasan Peluncuran Roketnya, Teheran Kritik Trump

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com