Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Isu Penculikan Anak, Seorang Wanita Hamil di India Babak Belur Dipukuli Warga

Kompas.com - 02/09/2019, 17:52 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber BBC

DELHI, KOMPAS.com - Seorang wanita hamil mengalami luka-luka setelah dipukuli sekelompok orang yang mencurigainya sebagai penculik anak di ibu kota India.

Kepolisian setempat mengatakan kepada BBC, wanita tersebut, yang berusia 25 tahun, beruntung masih selamat dan kini dalam kondisi stabil.

Sementara tiga orang yang diduga terlibat dalam aksi pemukulan telah ditangkap.

Pemukulan tersebut menjadi kasus terbaru dalam serangkaian gelombang serangan yang dipicu oleh desas-desus penculikan anak di ibu kota, maupun di sejumlah negara bagian lainnya di India.

Baca juga: Bikin Laporan Soal Penculikan Anaknya, Seorang Ayah Justru Ditahan

Tahun lalu, serangkaian serangan serupa juga terjadi, dengan sejumlah korban dipukuli, bahkan hingga tewas, akibat warga yang termakan isu penculikan anak.

Sebuah rekaman video yang menunjukkan insiden pemukulan terbaru itu memperlihatkan wanita hamil yang dikelilingi sekelompok orang.

Mereka dapat terdengar menuduh wanita itu sebagai penculik anak sebelum mulai memukulinya.

Dari sejumlah negara bagian tempat beredarnya isu penculikan anak, jumlah kasus tertinggi terdaftar di negara bagian Uttar Pradesh, yang berbatasan langsung dengan New Delhi.

Baca juga: Berhasil Loloskan Diri dari Penculikan, Gadis Ini Diberi Rp 354 Juta

"Setidaknya sudah ada 46 kasus yang dilaporkan hingga 29 Agustus. Dari semua kasus tersebut, kami menemukan tidak ada yang terbukti melakukan perdagangan anak," kata Direktur Jenderal Kepolisian Uttar Pradesh, Om Prakash Singh, kepada BBC.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlalu mudah percaya terhadap rumor-rumor semacam itu."

"Apabila Anda merasa ragu, sebaiknya segera melaporkan kepada polisi, baik melalui telepon 100 maupun media sosial," tambah Singh.

Sementara itu di Distrik Ghaziabad, yang berada di pinggiran kota Delhi, setidaknya enam kasus pemukulan karena isu penculikan anak yang telah didaftarkan selama bulan Agustus.

Baca juga: Lamarannya Ditolak, Pria di India Culik dan Sandera Ayah Mantan Pacarnya

"Dalam salah satu kasus, sekelompok orang banyak diketahui memukuli seorang nenek yang sedang berjalan bersama cucunya."

"Orang-orang menyerang nenek tersebut hanya karena warna kulit sang cucu berbeda dengannya," kata perwira senior polisi Neeraj Jadaun, menambahkan bahwa seluruh tersangka dalam kasus pemukulan tersebut telah ditangkap.

Sementara insiden pemukulan yang didasari isu penculikan anak ini telah dilaporkan di seluruh India, tidak jelas apakah kasus penculikan yang sebenarnya juga meningkat.

Rumor mengenai kasus penculikan anak di India kerap tersebar melalui pesan teks maupun aplikasi di ponsel.

Baca juga: Bocah 8 Tahun Culik dan Bunuh Tetangganya yang Berusia 1,5 Tahun

Pejabat di India telah mendesak kepada warga agar tidak mudah percaya dengan pesan terkait penculikan anak dan belum menemukan adanya insiden penculikan anak yang berkaitan dengan serentetan pesan maupun video yang dibagikan secara online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com