Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laga Sepak Bola di Maroko Dihantam Banjir Bandang, 7 Orang Tewas

Kompas.com - 30/08/2019, 07:55 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

RABAT, KOMPAS.com - Sebuah pertandingan amatir di selatan Maroko berubah jadi duka ketika banjir bandang menghantam, dan dilaporkan menewaskan setidaknya tujuh orang.

Hujan lebat pada Rabu (28/8/2019) membuat sungai meluap, dan airnya langsung menerjang desa Tizert, Region Taroudant, di mana laga tengah berlangsung.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Sigi, Kayu Tebangan Hutan Lindung Terbawa Arus

Kaget ada banjir bandang, penonton laga sepak bola mencoba melarikan diri, dengan beberapa mencoba bertahan di atap. Namun berdasar laporan MAP, tujuh orang tewas.

Diwartakan Sky News Kamis (29/8/2019), juru bicara pemerintah setempat Mostapha El Khalfi mengatakan, setidaknya masih ada satu jenazah yang belum ditemukan.

Khalfi menambahkan, pemerintah bakal mengambil langkah-langkah pengendalian banjir berdasarkan cuaca buruk, demi mencegah tragedi serupa di masa yang akan datang.

Warga setempat Mohamed mengungkapkan, saudaranya Hanafi Hilali berusaha berlindung di atas ruang ganti. Namun, pria yang baru menikah itu tersapu banjir bandang.

Saat kejadian, keduanya berada di bangku penonton. Mohamed menuturkan dia langsung bergegas untuk menyelamatkan anak serta sepupunya yang masih kecil.

"Saya tak bisa menyelamatkan saudara saya," ratapnya. Ahmad Afif selaku panitia pertandingan sepak bola berujar, dia berada di atas atap ruang ganti ketika menerima telepon.

Panggilan itu berasal dari desa tetangga yang memperingatkan bahwa banjir akan datang. Afif mengaku dia langsung berlari ke tempat aman menjauhi sungai.

"Kami melihat saudara, anak, maupun sepupu kami sekarat. Mereka berteriak dengan putus asa untuk meminta tolong. Namun tak ada yang bisa kami lakukan," katanya.

Badan perkiraan cuaca Maroko sudah memberikan peringatan akan risiko cuaca buruk yang terjadi di sejumlah wilayah.

Baca juga: Pasca Banjir Bandang, Mentan Jamin Pulihkan Pertanian dan Peternakan di Konawe Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com