Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibully Saat Sekolah, Pria Ini Bunuh Temannya 53 Tahun Kemudian

Kompas.com - 29/08/2019, 20:23 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Asia One

BANGKOK, KOMPAS.com - Seorang pria yang merupakan pensiunan anggota marinir Thailand dilaporkan membunuh teman sendiri karena dibully 53 tahun silam.

Dalam reuni kelas yang terjadi pada Agustus ini, si teman yang diketahui bernama Suthud dibunuh oleh Thanapat, pria yang selama ini selalu dia bully.

Baca juga: Ini Identitas Kakek yang Dibully dan Diikat Sejumlah Pemuda dalam Video Viral

Sekitar 53 tahun silam, Suthud dikatakan selalu menyuruh penghuni kelas untuk merundung Thanapat. Bahkan, dikatakan Thanapat pernah dikubur hidup-hidup.

Dilansir Asia One Kamis (29/8/2019), meski Thanapat berhasil keluar dari lubang, dia memutuskan untuk keluar dari sekolah setelah mendapatkan perlakuan kejam.

Malapetaka itu pun datang pada 24 Agustus lalu ketika mereka mengadakan reuni kelas. Mereka sedang minum-minum dan mengenang masa lalu ketika Thanapat ingat.

Dalam investigasi polisi, seusai pesta Thanapat mendekati Suthud dan kemudian mengungkit masalah itu. Dia mendesak Suthud meminta maaf untuk menutup masa lalu.

Namun Suthud menyangkal sudah membully Thailand dan menolak meminta maaf. Tak hanya menolak, dia disebut memberikan sumpah serapah yang membuat Thanapat marah.

Thanapat segera kembali ke mobilnya, mengambil senjata, dan langsung menembak Suthud di perut dengan peluru dilaporkan menembus hingga punggungnya.

Berdasarkan pemberitaan media lokal Sanook, Thanapat membabi buta karena dia berada dalam pengaruh alkohol. Suthud pun dinyatakan tewas tatkala dirawat di rumah sakit.

Pasca-kejadian, Thanapat langsung menyerahkan diri sembari membawa senjata. Kepada penyidik, dia mengaku tidak bermaksud untuk membunuh mantan temannya itu.

Sempat berpikir Suthud tidak akan mati, dia meninggalkan lokasi kejadian dan sempat berkumpul bersama teman ketika polisi mengontaknya dan memberitahukan nasib Suthud.

Ketika interogasi selesai, Thanapat dikabarkan menyalakan dupa di depan foto Suthud dan meminta maaf. Dia dilepaskan setelah membayar uang jaminan.

Baca juga: Video Kakek Dibully, Diikat dan Didorong Viral, Polisi Buru Pelakunya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Asia One
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com