Pengunjung Kebun Binatang Perancis Nekat Corat-coret Punggung Seekor Badak

ROYAN, KOMPAS.com - Seekor badak di kebun binatang di Perancis menjadi sasaran keisengan pengunjung. Punggung hewan bercula itu dicorat-coret oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Staf Kebun Binatang La Palmyre di Royan, Perancis barat daya, mengecam tindakan pengunjung tak bertanggung jawab itu, Rabu (21/8/2019).

Sebuah foto yang beredar di media sosial memperlihatkan seekor badak betina berusia 35 tahun yang bagian punggungnya dicorat-coret dengan tulisan nama "Camille" dan "Julien".

Pihak Kebun Binatang La Palmyre mengatakan, dalam sebuah pernyataan, mereka marah dan menyesalkan tindakan bodoh dan tidak hormat itu.

Baca juga: Banjir Terjang Taman Nasional di India, 17 Badak Cula Satu yang Terancam Punah Mati

Walau demikian pihak kebun binatang menyatakan tidak akan mengambil tindakan hukum atas insiden itu.

Di Kebun Binatang La Palmyre, pengunjung berkesempatan untuk dapat menyentuh hewan-hewan di kebun binatang itu saat mereka mendekat ke dinding pagar kandang.

"Ini dimaksudkan untuk memberi pengalaman yang 'menggerakkan' di mana pada akhirnya pengunjung dapat menghargai keanekaragaman dan keindahan alam," tulis pernyataan pihak kebun binatang.

Another example why zoos and circuses with animals should go. Imbeciles in a French Zoo in La Palmyre carved their names in the skin of a Rhino. Only in zoos a Rhino can be approached as if it was a domesticated animal. pic.twitter.com/GpFrGMuNkQ

— ThaiMythbuster (@thaimythbuster) August 21, 2019

Tiga dari lima spesies badak di dunia telah digolongkan sebagai hewan terancam punah, sebagian besar karena perburuan liar yang mengincar keuntungan semata.

Baca juga: Malaysia Kehilangan Badak Jantan Sumatera Terakhirnya

Direktur Kebun Binatang La Palmyre, Pierre Caille, mengatakan, pengunjung tak bertanggung jawab itu kemungkinan menggunakan kuku mereka untuk menggoreskan nama mereka di lapisan debu, pasir atau kulit mati di punggung hewan itu.

"Hewan itu mungkin bahkan tidak menyadarinya," kata Caille kepada AFP.

"Tapi kami dengan cepat menghapus tulisan itu dari punggung badak tersebut dan hewan itu tidak terluka," tambahnya.

Pihak kebun binatang mengatakan, sebagian besar pengunjung dapat memperlakukan dengan baik saat mereka dapat menyentuh badak itu.

Baca juga: Jatuh ke Kandang Badak, Gadis Usia 2 Tahun Dilarikan ke Rumah Sakit

Namun badan perlindungan satwa liar Perancis, Le Bione, mengatakan, kebun binatang itu tidak memenuhi standar karena mengizinkan jenis interaksi seperti ini.

Menanggapi hal tersebut, Caille menyampaikan, pihak Kebun Binatang La Palmyre sedang mempertimbangkan untuk memasang kamera pengawas di area tertentu. Tetapi dia mengatakan tidak ingin jika kebun binatang dipenuhi dengan kamera.