PARIS, KOMPAS.com - Seorang pelayan di kafe pinggiran Paris, Perancis, dilaporkan ditembak mati oleh pelanggan yang menunggu pesanan roti isi (sandwich) terlalu lama.
Teman si pramusaji itu menelepon polisi setelah rekannya mendapat tembakan di bagian bahu menggunakan pistol di kawasan Nosiy le-Grand Jumat (16/8/2019).
Baca juga: Pelayan Restoran Keliru, Tuang Red Wine Vintage Seharga Rp 83 Juta
Dilansir AFP Sabtu (17/8/2019), upaya paramedis untuk menyelamatkan si pelayan tidak berhasil, dan dia dinyatakan tewas di tempat setelah ditembak pelanggan.
Sumber dari kepolisian mengungkapkan, si pelayan yang tidak disebutkan identitasnya ditembak mati karena terlalu lama dalam mempersiapkan sandwich itu.
Kolega pramusaji itu menjelaskan, pelanggan yang tidak sabar itu segera melarikan diri dengan polisi kini menyelidiki kasus tersebut sebagai pembunuhan.
Dengan si pembunuh yang masih berada dalam pencarian, warga yang kaget mendengar kabar itu langsung berbondong-bondong mendatangi restoran pizza dan sandwich itu.
"Pelayan itu ditembak mati hanya gara-gara sandwich?" tanya seorang warga dengan tak percaya. Kepada media Perancis, warga lain menuturkan mereka sangat sedih.
"Restoran ini sebenarnya adalah tempat yang cukup tenang dan tanpa masalah. Restoran ini baru buka beberapa bulan yang lalu," terang penduduk itu.
Namun yang lain mencatat memang angka kejahatan di Nosiy le-Grand relatif tinggi, terutama berkaitan dengan peredaran narkoba dan mabuk di tempat umum.
Baca juga: Kehilangan Satu Kaki, Eks Striker Timnas Uruguay Ini Kini Jadi Pelayan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.