Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Dilaporkan Ingin AS Membeli Wilayah Greenland dari Denmark

Kompas.com - 16/08/2019, 17:22 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilaporkan ingin agar AS membeli wilayah Greenland dari Denmark.

Hal tersebut terungkap dalam laporan The Wall Street Journal, pada Kamis (15/8/2019), yang mengutip sumber dari pihak-pihak yang dekat dengan diskusi tersebut.

Trump dikatakan juga telah berkonsultasi dengan penasihatnya terkait kemungkinan AS untuk membeli wilayah Greenland.

"Trump telah menyatakan minatnya atas wilayah Denmark yang memerintah secara mandiri dan sebagian besarnya tertutup es itu dan bertanya kepada penasihatnya apakah mungkin bagi AS untuk mendapatkan wilayah itu," tulis The Wall Street Journal.

Baca juga: Trump: Presiden China Bisa Selesaikan Krisis Hong Kong dengan Cepat dan Manusiawi

"Presiden disebut penasaran tentang sumber daya alam dan relevansi geopolitik kawasan tersebut," lanjut laporan itu, dikutip AFP.

Greenland merupakan bagian dari Denmark yang dijalankan oleh pemerintahan yang mandiri.

Pemerintah Denmark menduduki kawasan pulau seluas 2 juta kilometer persegi itu pada abad ke-18 dan kini menjadi rumah bagi hampir 57.000 penduduk, yang sebagian besar masih lekat dengan komunitas adar Inuit.

Belum ada pernyataan resmi dari Gedung Putih maupun kedutaan besar Denmark di Washington menyangkut laporan The Wall Street Journal tersebut.

Baca juga: Trump Sebut Xi Jinping Perlu Temui Para Pengunjuk Rasa di Hong Kong

Sementara diberitakan media tersebut, para penasihat Trump mengatakan untuk memperoleh wilayah Greenland, yang berada di timur laut Kanada, mungkin akan menjadi hal baik bagi AS.

Namun beberapa penasihat lainnya mengatakan, pertanyaan oleh Trump tersebut hanya merupakan "ketertarikan sekilas" dari presiden dan bakal segera berlalu.

Sementara pihak di luar Gedung Putih menilai, minat Trump terhadap wilayah Greenland tersebut bisa menjadi keinginan untuk mengamankan pencapaian warisan.

Para penasihat juga bertanya-tanya tentang potensi penelitian atau kekuatan militer yang lebih besar bagi AS.

Baca juga: Trump Klaim Pertemuan dengan Kim Jong Un Terjadi Berkat Twitter

Saat ini di Greenland, telah ada pangkalan udara Thule, milik militer AS, yang menjadi pangkalan paling utara. Pangkalan itu telah ada di pulau itu selama beberapa dekade.

Sebesar 85 persen wilayah Pulau Greenland tertutup lapisan es setebal lebih dari tiga kilometer dan menjadi 10 persen kandungan air tawar dunia.

Para pakar menilai pulau terbesar di dunia itu telah menderita perubahan iklim dan berpotensi mengancam wilayah pesisir dunia.

Ini bukan kali pertama presiden AS berusia 73 tahun itu menyatakan minatnya pada properti asing, sebelumnya Trump juga sempat berucap tentang pantai-pantai luas di Korea Utara yang ideal untuk dibangun kondominium.

Baca juga: Trump Sebut Kim Jong Un Sudah Meminta Maaf untuk Uji Coba Rudal Korea Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com