Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump: Presiden China Bisa Selesaikan Krisis Hong Kong dengan Cepat dan Manusiawi

Kompas.com - 15/08/2019, 08:53 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut Presiden China Xi Jinping bisa menyelesaikan krisis yang terjadi di Hong Kong.

Pernyataan itu dia sampaikan di sela liburan di padang golfnya di kawasan Bedminster, New Jersey, sebagaimana diwartakan kantor berita AFP Rabu (14/8/2019).

Baca juga: Citra Satelit Tunjukkan Barisan Truk Pengangkut Pasukan di Perbatasan Hong Kong

"Saya TIDAK punya keraguan sedikit pun jika Presiden Xi Jinping ingin menyelesaikan krisis Hong Kong secara cepat dan manusiawi, dia bisa melakukannya," kata Trump.

"Pertemuan pribadi?" lanjut presiden berusia 73 tahun itu yang nampaknya merupakan penawaran bantuan kepada Xi guna memadamkan aksi demonstrasi di sana.

Kelompok pro-demokrasi sudah menggelar aksi secara intens dalam 10 pekan terakhir guna menuntut kebebasan yang lebih besar, termasuk menduduki bandara.

Rumor pun berhembus bahwa China tengah menyiagakan pasukan di perbatasan, dengan AS menyatakan mereka "sangat memperhatikan" dan mendesak Beijing menghormati status otonominya.

Berdasarkan kesepakatan 1997 yang melandasi penyerahan bekas koloni Inggris itu ke China, Hong Kong bakal menikmati kebebasan yang tidak didapatkan di daratan.

Namun sejak Juni, situasi mulai memanas setelah Kepala Eksekutif Carrie Lam memperkenalkan UU Ekstradisi yang bisa mengirim kriminal ke daratan utama.

Kaum penentang menyuarakan kekhawatiran bahwa peraturan tersebut bakal digunakan sebagai agenda untuk membungkam lawan politik sehingga mereka turun ke jalan.

Aksi semakin tegang setelah pada Selasa (13/8/2019), demonstran terlibat bentrokan dengan polisi di bandara yang mereka duduki sejak Senin (12/8/2018).

Foto maupun video kericuhan mengerikan itu tersebar di media sosial, dan memperlihatkan seorang polisi mengacungkan pistol setelah dihajar habis-habisan oleh pendemo.

Kemudian beredar juga kabar di mana dua orang, salah satunya adalah jurnalis, disekap dan sempat dianiaya setelah dituduh sebagai polisi yang menyamar.

Baca juga: Dukung Demo Anti-Pemerintah Hong Kong, 2 Pilot Cathay Pacific Dipecat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com