Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Usia 10 Tahun Ditemukan Tewas Usai Disambar Buaya Saat Naik Perahu di Filipina

Kompas.com - 14/08/2019, 18:29 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

BALABAC, KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan setelah sebelumnya disambar oleh seekor buaya muara saat sedang naik perahu bersama dua kakaknya.

Insiden itu dilaporkan terjadi pada Senin (12/8/2019) malam di perairan di dekat kota Balabac, di Filipina selatan, yang telah dikenal kerap terjadi konfrontasi dengan reptil buas itu karena habitat alaminya yang semakin sempit.

Disampaikan pihak berwenang pada Rabu (14/8/2019), sang ayah sempat berupaya mencari keberadaan putranya sepanjang malam.

Tapi seorang nelayan kemudian menemukan jasad bocah itu sudah dalam kondisi mengenaskan di rawa bakau, dengan separuhnya telah hilang dimakan buaya.

Baca juga: Buaya Muara Sepanjang 3 Meter Ditemukan Mati di Cilacap

Tidak diungkapkan identitas dari korban maupun orangtua bocah itu.

Insiden yang melibatkan buaya muara dengan manusia di wilayah Balabac telah kerap terjadi.

Perkembangan kota dan populasi yang terus meningkat di Filipina, membuat habitat alami buaya muara semakin menyempit dan memaksa reptil buas itu menuju rawa-rawa kecil yang dekat dengan permukiman penduduk.

"Sejak 2015, kami tidak pernah mendapati satu tahun tanpa serangan buaya muara di Balabac," kata Jovic Pabello, juru bicara dewan pemerintah yang bertugas melestarikan lingkungan kepulauan Palawan, yang mencakup Balabac.

Baca juga: Heboh, Seekor Buaya Ditemukan di Atap Rumah Warga

Manusia dan buaya berbagi ruang yang sama telah menghasilkan banyak perselisihan, di mana orang telah banyak menjadi korban tewas atau terluka parah.

"Ini adalah konflik penggunaan sumber daya air," tambah Pabello, dikutip AFP.

Buaya muara, yang juga disebut buaya air asin adalah salah satu jenis reptil terbesar di dunia yang dapat tumbuh hingga enam meter dan beratnya mencapai satu ton.

Februari lalu, seekor buaya muara sempat menyerang seorang anak laki-laki berusia 12 tahun saat sedang berenang di Sungai Balabac.

Bocah itu berhasil selamat setelah saudara-saudara korban membantu dengan memukul-mukul kepala reptil buas itu menggunakan dayung hingga melepaskan gigitannya.

Baca juga: Masuk ke Kandang Buaya, Bocah 2 Tahun Tewas Dimakan Hidup-hidup

Sementara pada Februari tahun lalu, seekor nelayan kepiting juga ditemukan tewas dengan separuh tubuhnya telah dimakan buaya.

Tiga bulan sebelumnya, keponakannya yang berusia 12 tahun lebih dulu terlibat serangan buaya dan diseret. Tubuhnya tidak pernah ditemukan hingga kini.

Kompleks kepulauan Palawan, yang sering disebut oleh warga Filipina sebagai "perbatasan terakhir", merupakan rumah bagi keanekaragaman flora dan fauna yang sangat beragam.

Namun keaslian alam di wilayah itu kini telah mulai terancam oleh pembangunan yang tidak terkendali.

Baca juga: Buaya Muara Diselundupkan di Antara Mie Instan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com