Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jet Tempur Rusia Usir Jet Tempur NATO dari Pesawat Menteri Pertahanan

Kompas.com - 14/08/2019, 17:51 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Newsweek

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia mengklaim jet tempur mereka mengusir pesawat tempur NATO dari pesawat yang mengangkut Menteri Pertahanan Sergey Shoigu dan tertangkap kamera.

Dua jet tempur Sukhoi Su-27 mengawal pesawat Shoigu yang kembali ke Moskwa dari perjalanan dinas Kaliningrad ketika dibuntuti oleh pesawat F-18.

Baca juga: Jet Tempur Militer AS Jatuh di Taman Nasional, 7 Orang Luka

Jet tempur NATO F-18 itu mendekati pesawat Shoigu di perairan netral Laut Baltik, dengan satu dari dua Su-27 mengetahuinya dan melakukan pengejaran.

Dilansir TASS via Newsweek Selasa (13/8/2019), video yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan Su-27 merapat dari sisi kiri mendekati F/A-18 Hornet Spanyol.

Manuver itu membuat jet NATO itu terpaksa membuat jarak aman. Video kedua yang dirilis Kremlin memperlihatkan upaya yang sama dari sisi pesawat menteri pertahanan.

Adapun dalam pernyataan tertulis yang dikirim, NATO menerangkan bahwa pesawat itu dikawal satu jet tempur ketika melewati Baltik pada Selasa waktu setempat.

Misi Kebijakan Udara organisasi kerja sama Atlantik Utara itu berusaha mengidentifikasi pesawat Rusia tersebut karena mendekati wilayah udara mereka.

"Begitu selesai melakukan identifikasi, pesawat kami segera kembali ke pangkalan. Kami sama sekali tidak tahu siapa yang berada di pesawat," ujar NATO.

Gambar dari nomor dan simbol yang ditemukan di F/A-18 Hornet bisa dicari secara daring, dan menunjukkan jet tempur itu bermarkas di Siauliai, Lithuania.

Pesawat tersebut merupakan bagian dari angkatan udara Spanyol yang ditempatkan dalam misi untuk mengawal wilayah udara di sekitar Estonia, Latvia, dan Lithuania.

NATO dilaporkan kadang menggelar latihan di Baltik dan menuai kecaman Rusia. Mereka mengeluhkan kehadiran negara seperti Spanyol di negara yang berbatasan dengan mereka.

Pencegatan bukanlah hal baru di kawasan itu setelah Inggris mengirim Eurofighter Typhoons untuk mengawal pesawat pengebom, transportasi, hingga jet tempur.

Sementara Juni lalu, Moskwa mengklaim jet tempur mereka mencegat RC-135 milik Amerika Serikat (AS) maupun pesawat pengintai Gulfstream Swedia di Baltik.

Berbagai aksi pencegatan itu terjadi sejak 2014, ketika Negeri "Beruang Merah" mencaplok Crimea dari Ukraina setelah krisis politik yang terjadi di sana.

Baca juga: Dikeluarkan dari Program Jet Tempur F-35, Begini Ancaman Erdogan kepada AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Newsweek


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com