Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Dimarahi karena Dapat Nilai Buruk, Remaja Ini Bunuh Diri Pakai Pistol Sang Ayah

Kompas.com - 07/08/2019, 20:29 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

GOVINDNAGAR, KOMPAS.com - Seorang remaja siswa kelas 12 di India nekat menembak dirinya sendiri akibat kerap dipukul dan dimarahi setiap kali mendapat nilai jelek.

Anshuman, yang baru berusia 17 tahun, bunuh diri dengan cara menembak kepalanya sendiri menggunakan pistol milik sang ayah, pada Sabtu (3/8/2019) lalu.

Menurut laporan kepolisian, Anshuman, asal Govindnagar, negara bagian Uttar Pradesh, mendapat teguran dari ayahnya, Yogendra Singh Sengar, yang bekerja sebagai kontraktor di Departemen Pekerjaan Umum, karena nilai rapornya yang jelek.

Hasil investigasi awal menunjukkan bahwa remaja itu telah mengalami depresi yang cukup parah.

Baca juga: Ayah di India Ajari Bocah 3 Tahun Cara Mengisi Pistol Revolver

"Anshuman tidak bisa membohongi emosinya saat ibunya, Poonam, meminta dia untuk menemaninya datang ke pertemuan orangtua siswa dan guru di Sekolah Harmilap pada pukul 08.30 pagi," kata Inspektur polisi, Sanjivkant Misra, dikutip India Today.

"Remaja itu lantas diam-diam memberi tahu ibunya bahwa dia akan segera bergabung dengannya setelah mengisi bahan bakar untuk skuternya."

"Tetapi alih-alih pergi ke sekolah, Anshuman justru menuju semak-semak di belakang wisma pribadi milik keluarganya dan di sana dia menembak dirinya sendiri menggunakan pistol ayahnya," lanjut Misra.

Jenazah Anshuman ditemukan di semak-semak dengan pistol revolver di sampingnya, tak lama setelah kejadian.

Penduduk setempat mengaku mendengar suara letusan senjata dan saat mereka menuju lokasi asal suara itu, mereka menemukan tubuh Anshuman yang sudah berlumuran darah di semak-semak.

Warga pun menghubungi polisi yang segera datang ke lokasi bersama dengan tim ahli forensik.

Skuter milik Anshuman ditemukan tak jauh dari lokasi remaja itu mengakhiri hidupnya.

Baca juga: Pistol Pembunuh Vincent van Gogh Terjual Rp 2,6 Miliar dalam Lelang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com