Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tayangkan Peta Tanpa Taiwan, Acara TV di China Diselidiki

Kompas.com - 06/08/2019, 23:25 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Sebuah acara TV populer di China hendak diselidiki kementerian sumber daya alam setelah menayangkan peta yang tidak memperlihatkan Taiwan serta Pulau Hainan.

Peta yang diperlihatkan selama 19 detik dan disiarkan oleh drama televisi Go Go Squid! pada Rabu pekan lalu (31.7/2019) itu menjadi viral di media sosial setempat.

Dalam pernyataan resminya dikutip SCMP, kementerian telah melayangkan keluhan terkait tidak adanya peta Taiwan dan Hainan, dan menyebut bakal menyoroti "masalah" itu.

Baca juga: 76 Anggota Keamanan Presiden Taiwan Terseret Skandal Penyelundupan Rokok

Dalam beberapa adegan dari turnamen video game itu, ditampakkan bahwa daratan utama China berwarna biru, dengan Taiwan dan Hainan tidak ada, menunjukkan bukan bagian negara itu.

Berdasarkan novel Stewed Squid with Honey, drama itu berkisah tentang hubungan antara penyanyi dan pemain profesional e-sport dan menjadi film paling laris.

Serial dengan 41 episode itu sudah ditonton lebih dari 9,6 juta kali, dan langsung menjadi sensasional di kalangan masyarakat Negeri "Panda" sejak ditayangkan Juli.

Setelah kontroversi merebak, platform seperti iQiyi dan Tencent dilaporkan mengedit peta dengan versi baru yang menunjukkan dua pulau itu sebagai bagian China.

Namun adegan dari acara itu dikabarkan sudah dipotong dari YouTube. Croton Media selaku produser menolak untuk memberikan komentar atas kejadian itu.

Kabar tayangan itu muncul di tengah eskalasi tensi antara China dengan Taiwan. Pekan lalu, Beijing melarang warga dari 47 kota utama untuk bepergian sebagai turis solo.

Kantor Hubungan Taiwan yang berada di bawah Dewan Negara China menyebut Partai Demokrasi Progresif yang menguasai Taiwan memaksakan kemerdekaan dan melakukan "tindakan bermusuhan".

Di Weibo, para netizen mengecam dengan menyatakan produser hingga aktor mendukung kemerdekaan Taiwan. "Saya harap drama itu bisa dihentikan sepenuhya," ujar salah satu warganet.

Qu Youning yang merupakan sutradara Taiwan yang terlibat dalam drama itu kepada Global Times berkata dia sama sekali tidak tahu soal peta itu hingga akhirnya ditayangkan.

"Sikap saya adalah saya mendukung prinsip satu China. Saya berharap kedua belah pihak bisa berkomunikasi," kata Qu yang mengaku "bersedih" dengan isu itu.

Sementara aktor dan aktris acara, Li Xian dan Yang Zi menegaskan patriotisme mereka dengan mengumumkan mereka "tidak akan meninggalkan China".

Beijing mempertimbangkan Taiwan sebagai bagian dari provinsi mereka yang harus segera disatukan, bahkan kalau perlu menggunakan operasi militer.

Tekanan kepada Taipei semakin kuat setelah politisi dari Partai Demokrasi Progresif Tsai Ing-wen naik menjadi presiden dan menolak mengakui konsep "satu China".

Baca juga: Kapal Militer China Kabur Usai Tabrak Kapal Kontainer Taiwan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com