Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Mobil Kairo Tewaskan 20 Orang, Presiden Mesir: Itu Insiden Teroris

Kompas.com - 05/08/2019, 23:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

KAIRO, KOMPAS.com - Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi menyebut kecelakaan mobil yang terjadi di ibu kota Kairo dan menewaskan 20 orang merupakan "insiden teroris".

Kecelakaan itu terjadi pada Minggu sebelum tengah malam (4/8/2019) di mana sebuah mobil melaju dalam kecepatan tinggi dan menabrak tiga mobil lainnya dekat Institut Kanker Nasional.

Baca juga: Insiden Horor Kecelakaan Mobil di Kairo, Mesir, 19 Orang Tewas

"Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan rakyat Mesir yang menjadi martir dalam insiden teroris yang pengecut ini," ungkap Sisi di Facebook dan Twitter.

Dilansir AFP Senin (5/8/2019), kementerian kesehatan menyatakan empat dari 20 korban tewas kecelakaan mobil masih belum bisa diidentifikasi. Selain itu, ada 47 orang terluka.

Dalam konferensi pers, juru bicara Khaled Megahed mengatakan antara 3-4 korban luka saat ini berada dalam kondisis kritis dan berada di ruang gawat darurat.

"Para korban menderita luka bakar dalam berbagai tingkatan," ucap Megahed. Dia juga menjelaskan bahwa ada potongan tubuh yang ditemukan di lokasi kejadian.

Jaksa agung Mesir diperintahkan untuk segera menyelidiki penyebab sebenarnya dengan kecurigaan sementara mengarah kepada Hasm, kelompok yang berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin.

Video dari insiden itu menyebar ke media sosial, dan memperlihatkan ketika kepulan asap terlihat dengan para pasien dievakuasi dari institut yang mengalami kerusakan.

Megahed melanjutkan, sekitar 78 pasien yang berada di institut kanker nasional segera dipindahkan ke rumah sakit lain untuk melanjutkan perawatan.

Baca juga: Putra Kepala Badan Intelijen Inggris Tewas dalam Kecelakaan Mobil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com