Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/08/2019, 09:24 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

TEHERAN, KOMPAS.com - Iran mengklaim telah kembali menangkap sebuah kapal tanker asing di perairan Teluk, yang diduga hendak menyelundupkan bahan bakar minyak.

Ini menjadi ketiga kalinya Iran menyita kapal tanker milik asing di tengah peningkatan ketegangan di perairan Teluk, antara Teheran dengan Amerika Serikat dan Inggris.

Dilaporkan kantor beria IRNA, Minggu (4/8/2019), pasukan Garda Revolusi Iran mengatakan telah menyita kapal tanker yang membawa sekitar 700.000 liter bahan bakar selundupan di perairan sekitar Pulau Farsi.

"Sebanyak tujuh awak kapal asing ditangkap dalam operasi yang dilakukan pada Rabu (31/8/2019) pekan lalu," kata kantor berita Fars, yang dekat dengan Garda Revolusi Iran.

Baca juga: Inggris: Iran Memilih Langkah Berbahaya dengan Menahan Kapal Tanker

Sebelumnya, Iran mengaku dalam sebulan terakhir telah menahan dua kapal tanker asing di perairan Teluk, yang menjadi jalur utama distribusi minyak mentah dunia.

Pada 18 Juli lalu, Garda Revolusi Iran mengatakan bahwa mereka telah menahan kapal tanker berbendera Panama, MT Riah, yang dituduh telah menyelundupkan minyak.

Sehari berselang, giliran kapal berbendera Inggris, Stena Impero, yang ditahan di Selat Hormuz, setelah dituduh melanggar aturan maritim internasional.

Identitas dan asal negara kapal tanker ketiga yang disita Iran pekan lalu belum diungkapkan dalam laporan pada Minggu.

Namun pejabat Inggris memastikan bahwa seluruh kapal berbendera Inggris telah dihitung dan dipastikan tidak ada yang ditahan. Begitu pula untuk kru kapal yang ditahan Iran, yang dipastikan tidak ada yang berasal dari Inggris.

Pejabat Garda Revolusi Iran mengatakan, perahu mereka sedang berpatroli di wilayah Teluk untuk mengendalikan lalu lintas dan mendeteksi perdagangan ilegal, saat mereka menangkap kapal tanker itu.

"Kapal itu telah dipindahkan ke Bushehr dan muatan bahan bakar yang diselundupkan telah diserahkan kepada pihak berwenang yang berkoordinasi dengan otoritas peradilan," demikian Garda Revolusi Iran dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Iran Sita Kapal Tanker Inggris sebagai Balasan Setelah Kapal Mereka Ditangkap

Komandan Pengawal Brigjen Ramezan Zirahi, yang memimpin operasi penyitaan, dikutip Fars, mengatakan bahwa kapal tanker tersebut tengah dalam perjalanan mengirimkan minyak menuju negara Teluk Arab.

Langkah Iran yang menahan kapal tanker asing di perairan Teluk awalnya dilakukan sebagai balasan atas tindakan Marinir Kerajaan Inggris yang menangkap kapal tanker milik Iran, Grace 1, di perairan Gibraltar.

Teheran kemudian menahan kapal tanker asing berbendera Inggris, Stena Impero, dalam langkah tit-for-tat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com