[POPULER INTERNASIONAL] Penembakan Massal di Texas | Trump Sebut Pelaku Pengecut

KOMPAS.com - Akhir pekan kemarin Amerika Serikat diguncang dua aksi penembakan massal terpisah yang menewaskan total 29 orang.

Kedua insiden penembakan massal itu masing-masing terjadi di El Paso, Texas, dan di Dayton, Ohio, yang berselang kurang dari 24 jam.

Berikut ini beberapa berita internasional yang banyak dibaca di Kompas.com sepanjang Minggu (4/8/2019):

1. Penembakan Massal di Texas Tewaskan 20 Orang

Insiden penembakan massal terjadi di Walmar di El Paso, Texas oleh pria yanng telah diidentifikasi petugas bernama Patrick Crusius (21).

Selain korban tewas sebanyak 20 orang, serangan itu juga menyebabkan 26 orang lainnya luka-luka.

Polisi saat ini masih menyelidiki kasus yang diduga dilatarbelakangi kebencian rasial ini.

Ingin tahu lebih jelasnya? Silakan Anda baca di sini.

2. Tersangka Penembakan di Texas Puji Pelaku Serangan di Selandia Baru

Tersangka penembakan massal Texas, Amerika Serikat, dilaporkan mendukung pelaku pembantaian jemaah di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, pada Maret lalu.

Dugaan tersebut berdasarkan sebuah manifesto yang diduga berkaitan dengan tersangka, yang ditemukan polisi telah diunggah di dunia maya sebelum insiden.

Bagaimana informasi selengkapnya? Simak beritanya di sini.

3. Media Internasional Turut Soroti Listrik Padam di Jakarta

Insiden listrik padam massal yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (4/8/2019) turut menjadi pemberitaan di media internasional.

Mulai dari media Singapura, Channel News Asia, hingga kantor berita Reuters, melaporkan pemadaman listrik yang terjadi secara massal itu.