Dinding Bendungan di Inggris Bocor Picu Evakuasi 5.000 Warga Satu Kota

WHALEY BRIDGE, KOMPAS.com - Ribuan penduduk dievakuasi dari sebuah kota di Inggris, pada Kamis (1/8/2019), setelah tanda kebocoran terdeteksi dari dinding bendungan.

Dalam sebuah rekaman video yang diposting di media sosial memperliharkan adanya air yang memancar dari dinding Bendungan Toddbrook, yang terletak di atas Whaley Bridge, Derbyshire, Inggris tengah.

Otoritas berwenang menyebut dinding bendungan telah menunjukkan tanda-tanda kerusakan dan menginstruksikan kepada penduduk untuk evakuasi.

Sekitar 5.000 orang pun meninggalkan kota dengan membawa hewan peliharaan dan obat-obatan yang mereka butuhkan.

Baca juga: Istana Kuno Berhias Mural Ditemukan Terkubur di Waduk Kering Irak

"Penduduk yang bekerja, maupun yang jauh dari area Whaley Bridge, sangat disarankan untuk menjauh dari daerah tersebut mengikuti saran dari Badan Lingkungan Hidup yang mengindikasikan bahwa insiden saat ini mengancam kehidupan," kata Kepolisian Derbyshire.

Badan Lingkungan Hidup Inggris mengeluarkan peringatan banjir yang parah untuk daerah tersebut, dengan mengatakan ketinggian permukaan air di Sungai Goyt yang mengalir melalui kota bisa naik dengan cepat.

"Kami memahami adanya kekhawatiran tentang tidak dapat kembali ke rumah, namun prioritas kami adalah untuk memastikan orang-orang tetap aman dan sehat, serta tidak mengambil risiko yang tidak perlu," kata juru bicara kepolisian.

"Ini bukan keputusan yang diambil dengan mudah dan kami menghargai ada dampak signifikan pada komunitas ini, bagaimanapun, ini adalah situasi darurat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan dapat berubah dengan cepat," tambah pernyataan kepolisian.

Baca juga: Media Brasil Siarkan Video Jebolnya Bendungan yang Tewaskan 300 Orang

Dilansir Reuters, proses evakuasi dilakukan setelah hujan lebat dalam beberapa hari terakhir yang menyebabkan banjir bandang di penjuru daerah Inggris utara.

Banjir bandang tersebut telah mengakibatkan jembatan runtuh dan penutupan sejumlah ruas jalan.

Badan Meteorologi Inggris mengatakan, pada Rabu (31/7/2019), hujan telah menyebabkan 50 milimeter air hujan turun hanya dalam jangka waktu satu jam.