Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Tampilkan Foto Peluncur Rudal Terbarunya, tapi...

Kompas.com - 01/08/2019, 20:34 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara merilis foto persenjataan yang digambarkan sebagai peluncur rudal kendali terbarunya, pada Kamis (1/8/2019).

Namun yang aneh, foto tersebut tidak secara jelas menampilkan perangkat senjata itu, melainkan dengan sengaja sedikit dikaburkan.

Gambar-gambar foto itu dilansir oleh televisi pemerintah Korea Utara dan ditunjukkan saat melaporkan kegiatan peluncuran rudal pada Rabu (31/7/2019), yang diawasi langsung oleh Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Foto tersebut dirilis bersamaan dengan foto lain yang menggambarkan saat Kim Jong Un mengawasi peluncuran dari apa yang tampaknya seperti pos komando bergerak.

Satu foto lainnya menampilkan siluet sang pemimpin sedang menyaksikan rudal yang meluncur ke langit.

Baca juga: Kim Jong Un Awasi Langsung Uji Coba Rudal Balistik Korea Utara

Di antara foto-foto yang dirilis Korea Utara itu, hanya satu yang tampaknya dengan sengaja dikaburkan, yang diduga merupakan perangkat peluncur rudal kendali yang diluncurkan saat uji coba.

Langkah itu menunjukkan bahwa Pyongyang sebelumnya tidak menampilkan sistem peluncur rudal itu dalam salah satu parade militernya dan masih menyembunyikan karakteristiknya.

Senjata Berkaliber Besar

Sebelumnya, setelah peluncuran dua rudal balistik jarak pendek yang dilakukan Korea Utara pada Rabu (31/7/2019) lalu, Korea Selatan menyebut bahwa kedua rudal menempuh jarak sekitar 250 kilometer sebelum kemudian jatuh di laut.

Tetapi KCNA menggambarkan senjata tersebut sebagai "sistem roket berkaliber besar", dengan "peluncur ganda" yang baru dikembangkan.

"Sistem baru tersebut akan memiliki peran utama dalam operasi militer darat dan akan memberi tekanan yang tak terhindarkan kepada pasukan yang menjadi targetnya," tulis KCNA yang mengutip pernyataan Kim Jong Un.

Pyongyang disebut telah sejak lama memiliki kemampuan persenjataan untuk dapat menjangkau Seoul, yang hanya berjarak sekitar 60 kilometer dari perbatasan, dengan tembakan artileri.

Ancaman Baru

Seorang peneliti dari Institut Strategi Keamanan Nasional, Cho Sung-ryul, mengatakan bahwa sistem peluncur roket kendali, jika benar dimiliki Korea Utara akan menjadi ancaman baru bagi Korea Selatan, karena dapat mencapai target secara tepat.

Uji coba peluncuran rudal yang dilakukan Korea Utara pada Rabu (31/7/2019) datang setelah dua peluncuran yang mencapai jarak lebih jauh seminggu sebelumnya.

Baca juga: Korea Utara Dipastikan Kembali Tembakkan 2 Rudal Balistik

Saat itu Korea Utara telah menembakkan dua rudal dengan salah satunya hampir mencapai jarak 700 kilometer sebelum jatuh ke laut.

Pyongyang menggambarkan uji coba peluncuran rudal itu sebagai peringatan kepada Korea Selatan dan menyerukan pembatalan rencana latihan militer bersama antara Washington dengan Seoul.

Namun AS dan Korea Selatan tampaknya akan melanjutkan latihan militer itu, menurut pejabat Pentagon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com