Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Anaknya Perempuan, Orangtua di India Menolak Berikan Ginjal Mereka

Kompas.com - 31/07/2019, 10:24 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SHEIKHPURA, KOMPAS.com - Seorang remaja di India harus menerima kenyataan pahit selain karena menderita gagal ginjal, orangtuanya tak bersedia mendonorkan ginjal mereka.

Usut punya usut, orangtua dari remaja bernama Kanchan Kumari itu tidak bersedia memberikan ginjal mereka karena Kanchan adalah seorang perempuan.

Kanchan yang berasal dari Desa Avgil di Sheikhpura langsung dilarikan ke rumah sakit setelah mengeluh di bagian punggung serta perutnya sejak dua bulan lalu.

Baca juga: Buya Syafii Dirawat di Rumah Sakit karena Alami Batu Ginjal

Setelah serangkaian pemeriksaan, dokter menyatakan remaja 16 tahun itu menderita gagal ginjal akut, dan segera membutuhkan transplantasi ginjal untuk menyelamatkannya.

Yang mengejutkan seperti dilansir Oddity Central, kedua orangtua Kanchan tidak berniat melakukan transplantasi karena anaknya itu adalah perempuan.

"Siapa yang akan menyerahkan ginjalnya? Dia perempuan," ujar si ayah, Ramashray Yadav. Lebih mengejutkannya lagi, bahkan ibunya juga tak berniat membantu.

Penolakan orangtua Kanchan untuk membantunya menjadi viral. Namun kakeknya, Baleshwar Yadav, mencoba memaklumi dengan mengatakan donasi itu malah akan menghancurkan keluarga.

Kepada Times of India, Yadav menjelaskan Ramashray merupakan tulang punggung keluarga, dan bekerja dengan satu ginjal bakal sangat menyulitkannya.

"Dia satu-satunya tumpuan kami di sini sehingga jika dia tidak bisa bekerja, maka keluarga kami bisa hancur," terang Yadav yang menambahkan, dua ginjal cucunya sudah tak berfungsi.

Selain itu, Yadav juga membeberkan operasi itu juga bakal menelan biaya hingga 100.000 dollar AS, sekitar Rp 1,4 miliar, tanpa ada jaminan dia bakal sembuh.

Media lokal melaporkan keluarga ini tidak berusaha mencarikan donor lain bagi Kanchan, atau mencoba memberi tahu pemerintah mengenai kondisi yang mereka alami.

Padahal, Dana Bantuan Menteri Utara Bihar sudah membantu beberapa pasien dengan kasus yang sama. Mereka hanya membawa Kanchan pulang dan mengobatinya sendiri.

Kasusnya menyita perhatian sejak The Statesman mempublikasikannya pekan lalu, dengan banyak orang mulai menawarkan bantuan menanggung biaya operasi.

Namun, mereka masih membutuhkan donor untuk memberikan ginjal sebelum operasi mahal itu bisa dilakukan.

Baca juga: Terlalu Banyak Konsumsi Vitamin D, Pria Kanada Berujung Gagal Ginjal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com