Dua Anjing Pit Bull Bantai 29 Ekor Kucing di Tempat Penampungan Hewan

ALABAMA, KOMPAS.coom - Dua ekor anjing jenis pit bull dilaporkan kabur dari kandang dan membantai hingga 29 ekor kucing di sebuah tempat penampungan hewan di Alabama, AS.

Para staf dari tempat penampungan hewan Dothan Animal Shelter, di tenggara Alabama, dikejutkan dengan pemandangan mengerikan saat tiba di tempat kerja mereka, pada Kamis (25/7/2019).

Sebanyak 29 ekor kucing yang ditampung di tempat tersebut ditemukan mati, sementara dua ekor anjing pit bull yang seharusnya dikurung, berada di luar kandang.

Direktur tempat penampungan, Bill Banks, mengatakan kepada stasiun televisi WTVY, bahwa dua ekor anjing diyakini telah memaksa keluar dari dalam kandang dan mendorong pagar untuk masuk ke area kucing.

Baca juga: Seorang Wanita Tewas Diserang 2 Pit Bull Peliharaannya Sendiri

Diduga kedua ekor anjing jenis pit bull itu lantas menyerang kucing-kucing yang ada ditempat tersebut.

Wali Kota Dothan, Mark Saliba, mengatakan kepada CNN bahwa insiden tersebut akan segera diselidiki dan Komisi Kota telah mengidentifikasi perlunya dilakukan memperbarui tempat penampungan hewan tersebut.

"Sangat disayangkan, peristiwa tragis terkadang memicu kita untuk mendorong segalanya sedikit lebih cepat. Dan saya berpikir kejadian ini akan mendorong hal itu," ujar Saliba, dikutip CNN.

Disampaikan pihak tempat penampungan hewan, yang berada sekitar 177 kilometer arah tenggara Montgomery, kedua anjing pit bull tersebut dibawa ke tempat penampungan pada Rabu (24/7/2019), atau sehari sebelum kejadian.

Belum diketahui tindakan yang akan diambil terhadap kedua anjing tersebut.

"Kami semua bersedih dan terkejut dengan peristiwa yang terjadi. Keamanan hewan menjadi prioritas utama kami di penampungan," ujar Saliba.

Anjing pit bull dikenal sebagai jenis anjing petarung yang ganas. Banyak yang kemudian dikembangbiakkan untuk menjadi anjing penjaga.

Baca juga: Berkorban demi Keluarga Majikan, Anjing Ini Mati Saat Gigit Ular Kobra

Kendati demikian, Masyarakat Amerika untuk Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan (ASPCA) menyebut bahwa faktor lingkuan turut berperan besar dalam perilaku hewan.

"Faktor-faktor seperti kondisi tempat tinggal dan sejarah interaksi sosial turut berperan penting dalam pengembangan perilaku anjing secara individu," ujar ASPCA dalam pernyataannya.

Insiden ini juga telah memicu kemarahan publik yang mendorong dilakukannya penyelidikan terhadap tempat penampungan.