Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyalakan Api di Dalam Sel, Seorang Tahanan di Penjara Inggris Tewas

Kompas.com - 30/07/2019, 16:31 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Mirror

KENT, KOMPAS.com - Seorang tahanan di penjara Inggris, tewas dengan luka bakar, setelah dirinya nekat menyalakan api di dalam selnya dan menutup rapat pintunya.

Christian Hinkley (33), dinyatakan meninggal pada Senin (29/7/2019), setelah menderita luka bakar parah dan mengalami sesak napas akibat menghirup asap.

Diberitakan Mirror, Hinkley menyalakan api kemudian menutup rapat selnya menggunakan penghalang, sehingga menyulitkan orang lain untuk memasukinya.

Pihak penjara lantas memanggil polisi dan pemadam kebakaran ke Penjara HM Swaleside yang merupakan penjara kategori B khusus pria.

Baca juga: Berkat Bocah Usia 5 Tahun, 13 Orang Selamat dari Kebakaran

Dengan bala bantuan yang datang, petugas akhirnya dapat memasuki ruang tahanan dan menemukan tubuh Hinkley yang sudah tidak sadarkan diri.

Menurut petugas, Hinkley, yang dihukum penjara atas kasus penyerangan dan melukai seorang wanita, tidak memiliki riwayat menyakiti dirinya sendiri.

Disampaikan bahwa dua tahun sebelumnya, dia sempat meminta untuk ditahan di penjara karena merasa tidak ada tempat lain yang bisa menahannya.

Pemeriksaan pascakematian akan dilakukan terhadap jasad Hinkley dan penyelidikan lebih lanjut bakal digelar di kemudian hari.

Tidak ada orang lain yang terluka dalam insiden kebakaran di penjara tersebut, karena api tertahan hanya di dalam sel Hinkley.

Penyelidikan akan dilakukan untuk menemukan bagaimana Hinkley bisa mendapatkan bahan-bahan yang dipakainya menyalakan api di dalam sel.

"Seorang tahanan di Penjara HM Swaleside bernama Christian Hinkley telah tewas pada 29 Juli setelah terjadinya kebakaran di dalam selnya," kata juru bicara Layanan Penjara Inggris.

"Seperti kasus kematian dalam tahanan lainnya, akan ada penyelidikan independen yang dilakukan oleh pihak Ombudsman Penjara dan Percobaan."

"Kepolisian dan Departemen Pemadam Kebakaran juga akan menggelar menyelidiki kasus ini," tambah pernyataan juru bicara, dikutip Mirror.

Baca juga: Kebakaran di Kapal Selam Rusia, 14 Pelaut Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com