Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Ini Selamat dari Penembakan Massal New York Berkat Bra yang Dia Pakai

Kompas.com - 30/07/2019, 11:49 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Seorang gadis mengungkapkan bagaimana dia bisa bersyukur dari penembakan massal di Brooklyn, New York, berkat bra yang sedang dia pakai.

Daniesa Murdaugh hadir dalam perayaan Old Timers Day pada Sabtu (27/7/2019) ketika penembakan terjadi pukul 23.00 waktu setempat, dan mengakibatkan satu orang tewas.

Baca juga: IRT Asal Aceh Tertangkap Simpan Sabu di Bra dan Celana Dalam

Daniesa mengisahkan kembali, dia tertembak di bagian punggung. Namun, dia sangat beruntung karena tali bra yang dipakai mampu menahan peluru sebelum mencapai tulang punggung.

"Tali bra, terima kasih Tuhan karena tebalnya cukup untuk menahan peluru. Jika tidak, pelurunya bakal menembus," ujarnya dikutip Pix11 via Newsweek Senin (29/7/2019).

Pernyataan itu dibenarkan ibunya, Odessa Watson seperti dilansir New York Post. Dia menuturkan paramedis datang dan mencoba mengobati gadis 21 tahun itu.

"Ketika mereka melepaskan bra-nya, pelurunya menempel di tali dan jatuh begitu saja. Memang ada semacam tanda di kulit. Untungnya hanya goresan," tutur Watson.

Daniesa mengisahkan kembali penembakan massal yang juga melukai 11 orang itu. Dia mengungkapkan kepanikan tatkala orang beramai-ramai menjauhi area Brownsville Recreational Center.

Dia mengatakan ketika hendak kabur, dia mendengar dua tembakan dengan salah satunya mengenai punggungnya. Dia langsung roboh ke tanah karena panik.

"Saya tidak bisa bernapas. Semua orang datang mengerubungi saya. Jantung saya berdegup kencang. Saya merasa pingsan dan tidak sanggup berdiri," katanya.

Otoritas berwajib masih menyelidiki penembakan massal yang menewaskan pria berusia 38 tahun. Kepala Polisi New York James O'Neill menuturkan kemungkinan ada kaitan dengan pertikaian geng.

Sementara Wali Kota Bill de Blasio menjelaskan insiden itu hampir tidak pernah terdengar di Brownsville karena acara yang digelar biasanya berlangsung damai.

"Saya ingin menegaskan bahwa insiden ini tidak mewakili masyarakat Brownsville. Sangat tak mencerminkan lingkungan dengan warganya yang pekerja keras," tegas De Blasio.

Baca juga: Sepanjang 2019, Sudah 300 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com